Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Polisi Gelar Operasi Patuh Jaya, Sopir Bajaj dan Taksi Senang Diberhentikan
loading...
Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 di Traffic Light Tugu Tani. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A
A
A
JAKARTA - Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 di Traffic Light Tugu Tani.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mengingatkan kepada pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas.
"Target kita untuk menjaga ketertiban lalu lintas dilaksanakan termasuk memutus mata rantai Covid19," kata Purwanta di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (21/9/2021).
Pihaknya juga memberikan pamflet berisi pesan protokol kesehatan seperti memakai masker, tidak berkerumun, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.
"Tadi kami juga membagikan sembako kepada pengendara taksi dan bajaj. Karena mereka pekerjaan yang terdampak dari pandemi ini," tambahnya.
Purwanta berpesan kepada pengendara agar menaati aturan yang ada.
"Kepada pengguna jalan kami mohon dengan sangat dilengkapi surat-surat dalam rangka pemutusan Covid19 tetap memakai masker, jaga jarak hindari kerumunan semoga dalam lindungan Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, Yanto seorang sopir bajaj mengaku senang diberhentikan polisi. Karena, dia mengatakan, mendapatkan sembako dan masker dari polisi lalu lintas (polantas).
"Alhamdulillah makasih Bapak Ibu Polisi, semoga berkah ya sehat-sehat. Senang saya dikasih sembako," kata Yanto.
Senada dengan Yanto, Eli sopir taksi juga merasakan hal yang sama. " Iya ini tadi Ibu Polantas bagi-bagi masker. Senang ya diperhatikan. Sukses untuk polisi Indonesia," tutur Eli.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mengingatkan kepada pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas.
"Target kita untuk menjaga ketertiban lalu lintas dilaksanakan termasuk memutus mata rantai Covid19," kata Purwanta di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (21/9/2021).
Pihaknya juga memberikan pamflet berisi pesan protokol kesehatan seperti memakai masker, tidak berkerumun, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.
"Tadi kami juga membagikan sembako kepada pengendara taksi dan bajaj. Karena mereka pekerjaan yang terdampak dari pandemi ini," tambahnya.
Purwanta berpesan kepada pengendara agar menaati aturan yang ada.
"Kepada pengguna jalan kami mohon dengan sangat dilengkapi surat-surat dalam rangka pemutusan Covid19 tetap memakai masker, jaga jarak hindari kerumunan semoga dalam lindungan Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, Yanto seorang sopir bajaj mengaku senang diberhentikan polisi. Karena, dia mengatakan, mendapatkan sembako dan masker dari polisi lalu lintas (polantas).
"Alhamdulillah makasih Bapak Ibu Polisi, semoga berkah ya sehat-sehat. Senang saya dikasih sembako," kata Yanto.
Senada dengan Yanto, Eli sopir taksi juga merasakan hal yang sama. " Iya ini tadi Ibu Polantas bagi-bagi masker. Senang ya diperhatikan. Sukses untuk polisi Indonesia," tutur Eli.
(mhd)
Explore More