Depok Siapkan RS Khusus Ibu Hamil dan Melahirkan yang Positif COVID-19

Jum'at, 22 Januari 2021 - 14:59 WIB
loading...
Depok Siapkan RS Khusus Ibu Hamil dan Melahirkan yang Positif COVID-19
Pemerintah Kota Depok berencana membuat rumah sakit khusus ibu hamil dan melahirkan yang positif COVID-19. Foto/MNC Portal
A A A
DEPOK - Pemerintah Kota Depok berencana membuat rumah sakit khusus ibu hamil dan melahirkan yang positif COVID-19 . Saat ini Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok sedang melakukan penjajakan dengan satu rumah sakit di Depok untuk mewujudkan RS khusus COVID-19 maternal-neonatal.

ā€œKami pun lagi berikhtiar didukung oleh Asosiasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (ARSI) untuk penyediaan layanan rumah sakit khusus untuk kasus COVID-19 maternal-neonatal,ā€ kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat (22/1/2021).

Dadang menjelaskan, penyediaan RS kusus COVID-19 maternal-neonatal ini mendesak melihat dari sejumlah kasus yang terjadi. Ada beberapa kasus ibu hamil dan melahirkan yang positif COVID-19 namun harus menjalani perawatan bersama pasien COVID-19 lainnya.

ā€œKarena memang belum ada rumah sakit khusus untuk maternal-neonatal. Nah, untuk itu kami coba berikan alternatif sebagai solusi agar pasien maternal-neonatal disatukan dalam satu rumah sakit,ā€ paparnya. (Baca juga; Covid-19 Menggila, Begini Sibuknya Bus Sekolah di Jakarta Evakuasi Pasien )

Dadang menyebutkan, pernah terjadi ada kasus ibu hamil COVID-19 dan melahirkan. Kemudian bayinya dibawa pulang sedangkan ibunya langsung menjalani isolasi di rumah sakit. ā€œJadi untuk ibu-ibu hamil itu nanti akan coba kita khususkan. Ini ada potensi satu rumah sakit di daerah Depok dengan 28 tempat tidur mudah-mudahan ini bisa terwujud agar layanan untuk ibu hamil ataupun ibu dan anak bisa tertangani secara khusus,ā€ harapnya.

Terkait ketersediaan tempat tidur di RS, Dadang menambahkan, saat ini sudah ada rumah sakit yang menambah untuk pasien COVID-19. Di RS Harapan saat ini sudah ditingkatkan menjadi 40 tempat tidur untuk pasien COVID-19 dari sebelumnya hanya lima tempat tidur saja.

ā€œJadi pagi ini sebetulnya kami sedang melakukan komunikasi kembali dengan RSUD terkait dengan potensi penambahan bed isolasi di rumah sakit umum daerah,ā€ pungkasnya. (Baca juga; Cara Lain Putus Penyebaran Covid-19, Jaksa di Depok Ini Bagi-bagikan Sajadah )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)