Rumah Sakit Nyaris Penuh, DKI Tetap Layani Pasien Covid-19 dari Luar Jakarta
loading...
A
A
A
Menurut Ariza, Pemprov DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna meminta pemerintah daerah di kota penyanggah untuk memperbanyak bed occupancy rate (BOR) bagu pasien Covid-19.
"Lewat pemerintah pusat nanti akan mengkoordinasikan perlunya dukungan bantuan bagi daerah-daerah selain Jakarta agar dapat juga mempersiapkan rumah sakit, tempat tidur, ICU dan faskes lainnya," tukasnya.
Diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai 87%. Sebanyak 30% kapasitas rumah sakit tersebut diisi oleh pasien yang berasal dari luar Ibu Kota.
Pemprov DKI Jakarta juga menyebut tingkat keterisian ruang intensive care unit (ICU) mencapai 82%. Dinkes DKI menyiapkan 1.063 ruang ICU dan telah digunakan total pasien ICU sebanyak 871 orang.
"Lewat pemerintah pusat nanti akan mengkoordinasikan perlunya dukungan bantuan bagi daerah-daerah selain Jakarta agar dapat juga mempersiapkan rumah sakit, tempat tidur, ICU dan faskes lainnya," tukasnya.
Diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai 87%. Sebanyak 30% kapasitas rumah sakit tersebut diisi oleh pasien yang berasal dari luar Ibu Kota.
Pemprov DKI Jakarta juga menyebut tingkat keterisian ruang intensive care unit (ICU) mencapai 82%. Dinkes DKI menyiapkan 1.063 ruang ICU dan telah digunakan total pasien ICU sebanyak 871 orang.
(thm)