Avsec Selidiki Dugaan 2 Penumpang Sriwijaya Air SJ1812 Pakai KTP Palsu

Senin, 11 Januari 2021 - 16:47 WIB
loading...
Avsec Selidiki Dugaan...
Avsec Bandara Soetta melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pemakaian identitas palsu terhadap dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pemakaian identitas palsu terhadap dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 . Pasalnya, keduanya diduga menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) orang lain saat mendaftar.

(Baca juga : Pencarian Pesawat Sriwijaya, Petugas Dapatkan 114 Kantong )

Senior Manager Avsec Bandara Soetta, Oka Setiawan mengatakan, telah melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut. "Jadi dari pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan membahas bersama-sama Sriwijaya, dengan keluarga korban dan lain-lain juga," kata Oka kepada wartawan Senin (11/1/2021).

(Baca juga : KNKT Sebut Mesin Pesawat Sriwijaya Air Masih Hidup Sebelum Membentur Air )

Hingga saat ini, Oka menegaskan, pihak Avsec Bandara Soetta belum mengetahui identitas asli dari dua penumpang tersebut. Dia menyebutkan dari data yang terdapat dalam manifest pesawat diketahui dua orang tersebut terdaftar atas nama Felix dan Sarah.

Namun, pihaknya baru mendapatkan informasi kalau keduanya merupakan pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. "Kalau dari manifest itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tahu nih yang terbang itu namanya siapa," ujarnya. (Baca: Diunggah Akun IG Arie Untung, Ceramah Pilot Sriwijaya Air Kapten Afwan Viral di Medsos)

Atas dasar itu, pihaknya masih melakukan investigasi internal apa yang beredar di media sosial tersebut. Untuk mendalami temuan tersebut, Oka menuturkan, pihaknya telah memeriksa tiga petugas. "Kalau sejauh ini baru tiga orang. Kalau di kami itu pemeriksa dokumen, Avsec gitu. Yang bertugas di SCT. Cuman namanya masih kita kembangkan terus ya," terang Oka.

(Baca juga : KPK Tegaskan Tidak Ada Bukti Valid Harun Masiku Meninggal Dunia )

Oka menambahkan, jumlah tersebut masih bisa akan terus bertambah ke depannya seiring proses penyelidikan yang masih dilakukan. "Nanti pun bukan tidak mungkin akan nambah lagi karena kita akan sebanyak mungkin untuk mencari informasi. Termasuk di internal Sriwijaya juga sama sedang melakukan penyelidikan internal terhadap petugas check in-nya, petugas yang ground handling-ya dan semualah pokoknya yang terkait," pungkasnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)