Pencarian Sriwijaya Air, Pangkoarmada 1: Ombak 1,5 Meter Bukan Kendala
loading...
A
A
A
JAKARTA - Petugas gabungan terus melakukan penyisiran bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Panglima Komando Armada (Koarmada) 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengungkapkan bahwa kondisi cuaca terakhir sedang terjadi ombak laut yang tinggi. Tetapi menurutnya hal ini bukanlah masalah bagi tim pencari.
(Baca: Pencarian Sriwijaya Air, PMI Kirimkan 100 APD dan 200 Kantong Mayat)
"Sementara ombak antara 1-1,5 meter dan masih di kategorikan sedang. Perlu disampaikan malam ini di maksimalkan semua dan heli sudah disiapkan malam ini," kata Rasyid di Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021).
(Baca: Sriwijya Air Jatuh, Keluarga Kapten Afwan Berharap Ada Kabar Baik)
Menurut Rasyid, saat ini seluruh pihak terkait sudah berkordinasi dengan Basarnas baik dalam pencarian, evakuasi hingga pendataan. "Mohon doanya semoga apa yang di jalankan berjalan lancar. Seperti kejadian sebelumnya kita bisa dapatkan apa yang diharapkan masyarakat," Ucapnya.
Panglima Komando Armada (Koarmada) 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengungkapkan bahwa kondisi cuaca terakhir sedang terjadi ombak laut yang tinggi. Tetapi menurutnya hal ini bukanlah masalah bagi tim pencari.
(Baca: Pencarian Sriwijaya Air, PMI Kirimkan 100 APD dan 200 Kantong Mayat)
"Sementara ombak antara 1-1,5 meter dan masih di kategorikan sedang. Perlu disampaikan malam ini di maksimalkan semua dan heli sudah disiapkan malam ini," kata Rasyid di Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021).
(Baca: Sriwijya Air Jatuh, Keluarga Kapten Afwan Berharap Ada Kabar Baik)
Menurut Rasyid, saat ini seluruh pihak terkait sudah berkordinasi dengan Basarnas baik dalam pencarian, evakuasi hingga pendataan. "Mohon doanya semoga apa yang di jalankan berjalan lancar. Seperti kejadian sebelumnya kita bisa dapatkan apa yang diharapkan masyarakat," Ucapnya.
(muh)