Pemkot Jakarta Utara Pastikan Pembangunan TPU Khusus COVID-19 di Rorotan Sudah Tahap Akhir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara , Sigit Wijatmoko mengatakan, pembangunan lahan tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan di Kecamatan Cilincing sudah memasuki tahap penyelesaian. Menurut Sigit TPU Rorotan yang memiliki luas lahan sekitar 25 Hektar tersebut akan diprioritaskan untuk pemakaman COVID-19.
"Untuk pemakaman COVID-19 sekitar dua hektare ya. Jadi satu hektare untuk area muslim dan yang satu hektare untuk yang Nasrani," Kata Sigit kepada SINDOnews, Rabu (6/1/2021). (Baca juga; Pemakaman Khusus COVID-19 Mulai Terbatas, TPU Rorotan Bisa Jadi Solusi )
Menurut Sigit, dalam proses pembangunannya sendiri pembangunan TPU Covid-19 telah memasuki tahap penyelesaian sehingga dalam waktu dekat dapat digunakan. "Untuk TPU Islam sudah 80% sementara yang Nasrani ini sudah memasuki 40%," terangnya. (Baca juga; TPU Rorotan Ditargetkan Bisa Digunakan Bulan Ini untuk Pemakaman Corona )
Adapun untuk persoalan teknis kapan TPU ini bisa digunakan, Sigit mengaku, hal tersebut merupakan wewenang dari Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta. "Wewenang ada di Dinas Pertamanan. Tapi kapan itu mulai digunakan kami ikut dan support saja ke Kadis pertamanan," ucapnya.
"Untuk pemakaman COVID-19 sekitar dua hektare ya. Jadi satu hektare untuk area muslim dan yang satu hektare untuk yang Nasrani," Kata Sigit kepada SINDOnews, Rabu (6/1/2021). (Baca juga; Pemakaman Khusus COVID-19 Mulai Terbatas, TPU Rorotan Bisa Jadi Solusi )
Menurut Sigit, dalam proses pembangunannya sendiri pembangunan TPU Covid-19 telah memasuki tahap penyelesaian sehingga dalam waktu dekat dapat digunakan. "Untuk TPU Islam sudah 80% sementara yang Nasrani ini sudah memasuki 40%," terangnya. (Baca juga; TPU Rorotan Ditargetkan Bisa Digunakan Bulan Ini untuk Pemakaman Corona )
Adapun untuk persoalan teknis kapan TPU ini bisa digunakan, Sigit mengaku, hal tersebut merupakan wewenang dari Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta. "Wewenang ada di Dinas Pertamanan. Tapi kapan itu mulai digunakan kami ikut dan support saja ke Kadis pertamanan," ucapnya.
(wib)