Cegah Banjir Akibat Luapan Sungai Cileungsi dan Cikeas, Bogor Bangun 19 Rumah Pompa Air

Selasa, 29 Desember 2020 - 14:02 WIB
loading...
Cegah Banjir Akibat...
Bupati Bogor Ade Yasin saat mulai memfungsikan 19 rumah pompa air yang dibangun di Desa Bojonggkulur, Gunung Putri Kabupaten Bogor. Foto: Haryudi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai memfungsikan 19 rumah pompa air yang dibangun di Desa Bojonggkulur, Gunung Putri Kabupaten Bogor. Rumah pompa air itu dibangun untuk mengatasi banjir yang kerap dikeluhkan masyarakat akibat meluapnya Sungai Cileungsi dan Cikeas.

Bupati Bogor Ade Yasin
mengatakan pembangunan rumah pompa air ini sebagai bukti kepedulian Pemkab terhadap ribuan warga yang tinggal di Desa Bojongkulur, khususnya warga Perumahan Villa Nusa Indah dan Mahkota Pesona.

"Wilayah Bojongkulur kerap banjir di musim hujan karena berada di tengah-tengah antara aliran Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas yang mengalir hingga ke Bekasi. Jika salah satu sungai meluap, maka Desa Bojongkulur akan terdampak," ungkap Ade Yasin dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (29/12/2020).

Tak hanya itu, menurutnya, Desa Bojongkulur itu kontur tanhanya lebih rendah dibandingkan daerah lain. Sehingga saat hujan turun daerah ini kerap dilanda banjir. ( )

"Dengan diresmikannya penggunaan 19 rumah pompa air dengan mesin pompa berkapasitas besar (100 liter/detik) akan membantu masyarakat Bojongkulur dalam menanggulangi banjir,"tuturnya.

“Pompa banjir ini sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah genangan air dan banjir. Saat tanggul rembes, pintu air bocor atau hujan lokal, pompa dinyalakan untuk membuang air dari perumahan ke sungai,” tambah Ade.

Menurutnya, pengadaan pompa banjir ini adalah untuk memenuhi permintaan masyarakat Desa Bojongkulur khususnya masyarakat terdampak banjir kepada pemerintah Kabupaten Bogor dan telah selesai dibangun pada bulan September 2020 melalui Dinas PUPR. ( )

Kedepan, pihaknya telah menganggarkan penambahan pengadaan dan pembangunan rumah pompa air di Bojongkulur lengkap dengan usulan pemeliharaan dan operatornya pada 2021.

"Selain itu, kita juga akan mulai program normalisasi Sungai Cileungsi. Semoga keberadaan pompa banjir ini bermanfaat khususnya bagi 7.600 kepala keluarga korban banjir di Bojongkulur," tandasnya.

Pihaknya juga tengah mengupayakan pembangunan bendungan sebagai solusi persoalan banjir di Bogor dan Bekasi. "Ini juga tentunya harus didukung oleh masyarakat supaya dapat segera terwujud sehingga persoalan banjir bisa cepat teratasi," tandasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2222 seconds (0.1#10.140)