Geng Motor Sadis Akatsuki 2018 Terinspirasi Serial Manga Jepang Naruto

Senin, 28 Desember 2020 - 19:23 WIB
loading...
Geng Motor Sadis Akatsuki...
Polres Metro Bekasi meringkus kawanan geng motor Akatsuki 2018. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Geng Akatsuki tidak hanya ada di serial manga Jepang Naruto, namun diadopsi oleh kawanan geng motor sadis yang mengatasnamakan Akatsuki 2018. Mereka beraksi secara brutal di wilayah Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, sepekan lalu.

Dengan bergaya ala Ninja, kelompok geng motor ini beraksi di wilayah Kota, Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta. Berbekal senjata tajam jenis celurit dan lainnya, mereka menyasar korban yang tengah mengendarai sepeda motor di tempat sepi. (Baca juga: Begal Remaja di Teluk Pucung hingga Tewas, Geng Motor Akatsuki 2018 Digulung)

Kelompok ini memiliki basecamp di wilayah Kecamatan Babelan dan anggotanya tinggal di wilayah Kampung Irian, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sama seperti pada cerita di dalan kartun Naruto, Geng Akatsuki di dunia nyata kerap berbuat keonaran dan tindakan kriminal.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko mengatakan, kelompok ini sudah lama beraksi dan kerap membuat onar di sejumlah wilayah Bekasi dan Jakarta. ”Geng ini mengatasnamakan Akatsuki 2018, dan setiap beraksi pasti jatuh korban,” katanya.

Menurut dia, setiap melakukan tindakan kriminal, Akatsuki 2018 bergerombol mengendarai sepeda motor. Sebelum kejadian, mereka berniat berbuat onar melakukan tawuran dan selalu membawa senjata tajam. Mereka mencari musuh ketika konvoi sehingga memilih target secara acak. (Baca juga: Beranggotakan Puluhan Remaja, Geng Motor Akatsuki 2018 Juga Cari Mangsa di Jakarta)

Kemudian saat konvoi mereka menemukan korban APP hingga akhirnya korban dibegal, dibacok hingga tewas dan sepeda motornya diambil. Apalagi, kondisi kelompok ini dalam kondisi mabuk berat habis menenggak minuman keras.”Sehabis itu mereka beraksi sangat garang,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo mengatakan, sebelum berpapasan dengan APP, para pelaku terlebih dahulu menenggak minuman keras. ”Sebelum eksekusi, mereka minum miras sampai mabuk, lalu mereka beraksi secara sadis kepada calon korbannya,” katanya.

Heri menyebut Geng Akatsuki 2018 juga pernah melakukan aksi pembegalan serupa dan tak segan-segan melukai korbannya apabila melawan, seperti yang terjadi pada APP.

”Mereka beraksi lebih dari satu kali, tapi kami masih mendalami, nanti tkp-nya di mana saja, kami masih dalami karena mungkin ada kemungkinan di luar (Bekasi),” tegasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)