Kronologis Kecelakaan Maut di Pasar Minggu, Dua Pengendara Mobil Sempat Cekcok dan Ada Pemukulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian membeberkan kronologis kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu , Jakarta Selatan, yang melibatkan anggota polisi Aiptu Imam Chambali. Kecelakaan itu diduga berawal dari cekcok mulut hingga aksi pemukulan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, berdasarkan keterangan 5 orang saksi, hasil olah TKP, rekaman CCTV, hingga bukti kerusakan pada lima kendaraan yang diamankan polisi, diketahui kecelakaan itu terjadi karena pemilik mobil Hyundai berinisial RH menabrak mobil Innova yang dikemudikan Aiptu Imam Chambali.
"Mobil Innova yang dikemudikan anggota Polri itu lalu keluar jalur ke arah berlawanan dan menabrak tiga sepeda motor," ujarnya pada wartawan, Sabtu (26/12/2020). (Baca juga; Rekaman Detik-Detik Kecelakaan Maut di Pasar Minggu Tersebar Media Sosial )
Sebelumnya, kata Sambodo, HR mengemudikan kendaraanya dari arah Jalan Warung Jati Barat ke arah Jalan Raya Ragunan dan mendadak kendaraannya dipotong mobil Innova Aiptu Imam Chambali. Saat itu, keduanya terlibat cekcok mulut dan terjadilah pemukulan yang dilakukan Aiptu Imam Chambali terhadap RH.
"Menurut pengakuan tersangka sempat terjadi perselisihan dan si polisi ini sempat melakukan pemukulan. Tersangka juga sudah membuat laporan untuk kasus pemukulannya, lokasinya di duga di sekitar SMP Suluh, 200 meter dari lokasi kejadian," tuturnya.
Masih kata Sambodo, tak terima dipukul dan mobilnya dipotong jalurnya saat berbelok dari arah Jalan Warung Jati Barat ke Jalan Raya Ragunan, tersangka HR pun mengejar mobil Innova yang dikemudikan Aiptu Imam Chambali. Keduanya lantas berkejaran hingga Jalan Raya Ragunan dari arah Jalan Warung Jati Barat ke arah Stasiun Pasar Minggu.
Sesampainya di Bank BNI dekat pertigaan Jalan Salihara, mobil Hyundai yang dikemudikan HR menabrak dan menyerempetkan mobil Innova milik Aiptu Imam Chambali. Akibatnya mobil yang dikendarai Aiptu Imam Chambali ke luar jalur ke arah berlawanan. Tiga motor yang melintas dari arah Stasiun Pasar Minggu ke arah Jalan Warung Jati Barat pun dihantam mobil Aiptu Imam Chambali yang hilang kendali.
"Kami akan cek lagi di lapangan terkait pemukulan itu karena tersangka juga kan membuat LP. Namun, itu akan ditangani Reserse Polres Jakarta Selatan dan Propam, yang mana akan memanggil saksi-saksi di lokasi dan sebagainya," terangnya. (Baca juga; Satu Pemotor Lain Dikabarkan Tewas dalam Kecelakaan di Pasar Minggu )
Kepada polisi, tambah Sambodo, tersangka yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu Bank BUMN setelah diperlihatkan rekaman CCTV kejadian, dia mengakui saat itu sengaja menabrak dan menyerempet mobil Aiptu Imam Chambali. Maksudnya, agar mobil Aiptu Imam Chambali itu berhenti dan bisa dimintai pertanggung jawaban atas pemukulan yang dilakukan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, berdasarkan keterangan 5 orang saksi, hasil olah TKP, rekaman CCTV, hingga bukti kerusakan pada lima kendaraan yang diamankan polisi, diketahui kecelakaan itu terjadi karena pemilik mobil Hyundai berinisial RH menabrak mobil Innova yang dikemudikan Aiptu Imam Chambali.
"Mobil Innova yang dikemudikan anggota Polri itu lalu keluar jalur ke arah berlawanan dan menabrak tiga sepeda motor," ujarnya pada wartawan, Sabtu (26/12/2020). (Baca juga; Rekaman Detik-Detik Kecelakaan Maut di Pasar Minggu Tersebar Media Sosial )
Sebelumnya, kata Sambodo, HR mengemudikan kendaraanya dari arah Jalan Warung Jati Barat ke arah Jalan Raya Ragunan dan mendadak kendaraannya dipotong mobil Innova Aiptu Imam Chambali. Saat itu, keduanya terlibat cekcok mulut dan terjadilah pemukulan yang dilakukan Aiptu Imam Chambali terhadap RH.
"Menurut pengakuan tersangka sempat terjadi perselisihan dan si polisi ini sempat melakukan pemukulan. Tersangka juga sudah membuat laporan untuk kasus pemukulannya, lokasinya di duga di sekitar SMP Suluh, 200 meter dari lokasi kejadian," tuturnya.
Masih kata Sambodo, tak terima dipukul dan mobilnya dipotong jalurnya saat berbelok dari arah Jalan Warung Jati Barat ke Jalan Raya Ragunan, tersangka HR pun mengejar mobil Innova yang dikemudikan Aiptu Imam Chambali. Keduanya lantas berkejaran hingga Jalan Raya Ragunan dari arah Jalan Warung Jati Barat ke arah Stasiun Pasar Minggu.
Sesampainya di Bank BNI dekat pertigaan Jalan Salihara, mobil Hyundai yang dikemudikan HR menabrak dan menyerempetkan mobil Innova milik Aiptu Imam Chambali. Akibatnya mobil yang dikendarai Aiptu Imam Chambali ke luar jalur ke arah berlawanan. Tiga motor yang melintas dari arah Stasiun Pasar Minggu ke arah Jalan Warung Jati Barat pun dihantam mobil Aiptu Imam Chambali yang hilang kendali.
"Kami akan cek lagi di lapangan terkait pemukulan itu karena tersangka juga kan membuat LP. Namun, itu akan ditangani Reserse Polres Jakarta Selatan dan Propam, yang mana akan memanggil saksi-saksi di lokasi dan sebagainya," terangnya. (Baca juga; Satu Pemotor Lain Dikabarkan Tewas dalam Kecelakaan di Pasar Minggu )
Kepada polisi, tambah Sambodo, tersangka yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu Bank BUMN setelah diperlihatkan rekaman CCTV kejadian, dia mengakui saat itu sengaja menabrak dan menyerempet mobil Aiptu Imam Chambali. Maksudnya, agar mobil Aiptu Imam Chambali itu berhenti dan bisa dimintai pertanggung jawaban atas pemukulan yang dilakukan.
(wib)