Libur Natal, Pengunjung Ancol Tercatat 19.000 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dibuka setelah libur Natal , pada Sabtu (26/12/2020), kawasan Taman Impian Jaya Ancol masih sepi. Bahkan hingga pukul 16.00 WIB tadi, pengunjung Taman Impian Jaya Ancol hanya mencapai 19.000 orang.
Jumlah ini menurun drastis bila dibanding momen serupa pada tahun sebelumnya. Pengunjung Ancol saat Tahun Baru dan Natal bisa mencapai di atas 50.000 orang per hari. Bahkan saat puncak keramaian pada malam tahun baru mencapai 150.000 orang.
Meskipun jumlah pengunjung tergolong sepi, namun pengelola Taman Impian Jaya Ancol tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tidak satu pun pengunjung diperkenankan melepas masker, kecuali saat berenang di pantai. (Baca juga; Libur Natal, Jakarta Tampak Lengang )
Kepala Departement Coorporate Communication PT Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengungkapkan, pihaknya sengaja memperketat protokol kesehatan demi mecegah penularan COVID-19. “Kami juga menyertakan self declaire seperti traking saat pembelian tiket online,” katanya, Sabtu (26/12/2020).
Sebelumnya, Ancol libur saat hari libur Natal, Jumat (25/12/2020). Meskiun buka, Ancol membatasi jam operasionalnya hingga pukul 19.00 WIB. Meskipun saat ini pengunjung tak diwajibkan menyertakan surat rapid maupun swab antigen test, namun pihaknya tetap memperketat protokol kesehatan dan memeriksa cek suhu.
Selain itu, meski tak memberlakukan rapid test saat masuk ke Ancol dan tak melarang lansia masuk. Namun sesekali petugas didampingi Satpol PP kemudian berpatroli melakukan pengecekan dan patroli di sekitar tempat ramai. Mereka yang melanggar didenda dan dihukum sosial.
Sementara di media sosial instagram @alfrisaragih mengungkapkan kondisi wahana dufan tampak ramai. Hanya wahana komidi putar yang tampak sepi, lantaran wahana itu biasanya di naikin anak anak. “Ini aja wahana yang sepi...,” katanya dalam caption.
Rika mengklaim hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pengunjung Ancol baru mencapai 19.300 orang. Kalah jauh bila membandingkan tahun lalu di waktu yang sama yang mencapai 50.000 pengunjung lebih. (Baca juga; Juragan Mal Sedih, Terlanjur Bersolek Natal Tidak Taunya Sepi Pengunjung )
Jumlah ini menurun drastis bila dibanding momen serupa pada tahun sebelumnya. Pengunjung Ancol saat Tahun Baru dan Natal bisa mencapai di atas 50.000 orang per hari. Bahkan saat puncak keramaian pada malam tahun baru mencapai 150.000 orang.
Meskipun jumlah pengunjung tergolong sepi, namun pengelola Taman Impian Jaya Ancol tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tidak satu pun pengunjung diperkenankan melepas masker, kecuali saat berenang di pantai. (Baca juga; Libur Natal, Jakarta Tampak Lengang )
Kepala Departement Coorporate Communication PT Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengungkapkan, pihaknya sengaja memperketat protokol kesehatan demi mecegah penularan COVID-19. “Kami juga menyertakan self declaire seperti traking saat pembelian tiket online,” katanya, Sabtu (26/12/2020).
Sebelumnya, Ancol libur saat hari libur Natal, Jumat (25/12/2020). Meskiun buka, Ancol membatasi jam operasionalnya hingga pukul 19.00 WIB. Meskipun saat ini pengunjung tak diwajibkan menyertakan surat rapid maupun swab antigen test, namun pihaknya tetap memperketat protokol kesehatan dan memeriksa cek suhu.
Selain itu, meski tak memberlakukan rapid test saat masuk ke Ancol dan tak melarang lansia masuk. Namun sesekali petugas didampingi Satpol PP kemudian berpatroli melakukan pengecekan dan patroli di sekitar tempat ramai. Mereka yang melanggar didenda dan dihukum sosial.
Sementara di media sosial instagram @alfrisaragih mengungkapkan kondisi wahana dufan tampak ramai. Hanya wahana komidi putar yang tampak sepi, lantaran wahana itu biasanya di naikin anak anak. “Ini aja wahana yang sepi...,” katanya dalam caption.
Rika mengklaim hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pengunjung Ancol baru mencapai 19.300 orang. Kalah jauh bila membandingkan tahun lalu di waktu yang sama yang mencapai 50.000 pengunjung lebih. (Baca juga; Juragan Mal Sedih, Terlanjur Bersolek Natal Tidak Taunya Sepi Pengunjung )
(wib)