Sehari, Jumlah Pasien Positif COVID-19 di Tangsel Tambah 11 Orang
loading...
Sejumlah petugas melakukan Pemakaman pasien Covid-19 di TPU Jombang, Tangerang. Foto/Hasan Kurniawan
A
A
A
TANGERANG - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah. Hari ini, jumlahnya bertambah 11 orang dan totalnya jadi sebanyak 155 orang.
Sejak Maret hingga Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tangsel terus mengalami peningkatan. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan, tidak mampu memutus rantai penyebaran virus.
Saat evaluasi tahap pertama PSBB, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengakui, bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan PSBB masih rendah, baru sekira 60%.
Namun, Airin tidak mau membandingkan apple to apple antara PSBB dengan kenaikan angka Covid-19. Hal ini tentu membuat kebingungan di masyarakat, kenapa PSBB dilanjutkan jika kasus Covid-19 terus naik.
Menurut data Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tangerang, hingga Kamis 14 Mei 2020, jam 02.13 WIB, jumlah pasien positif kembali mengalami penambahan sebanyak 11 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tangsel Tulus Muladiyono mengatakan, kasus baru positif Covid-19 masih ditemukan. Jumlah yang dirawatpun masih cukup tinggi, dan tingkat kesembuhannya cukup kecil.
"Ada tambahan pasien baru positif Covid-19 sebanyak 11 orang. Totalnya kini, sudah mencapai 155 orang. Rinciannya 24 sembuh, 19 orang meninggal," kata Tulus, pagi tadi. (Baca juga: Bertambah Lagi, Kasus Positif Corona di Kota Bogor Jadi 101 Orang )
Masih ditemukannya pasien positif baru di Kota Tangsel, diduga akibat masih beraktivitasnya warga di luar rumah, interaksi di pasar dan mobilitas warganya ke Jakarta yang tinggi, serta disiplin menjaga jarak.
Menurut Tulus, jumlah pasien baru positif Covid-19 di Kota Tangsel masih akan terjadi apabila situasi di masyarakat tetap seperti ini. Masyarakat pun diharap pintar jaga kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19. (Baca juga: 23 Pasien OTG Positif COVID-19 di Griya Anabatic Dinyatakan Sembuh )
"Untuk kasus positif Covid-19 di kecamatan, Pondok Aren masih yang tertinggi dengan jumlah positif sebanyak 51 orang, PDP 151 orang, dan ODP 401 orang," pungkasnya.
Lihat Juga: Antrean Pemakaman hingga 2 Hari, Warga Pamulang Urus Mandiri yang Meninggal karena Covid
Sejak Maret hingga Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tangsel terus mengalami peningkatan. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan, tidak mampu memutus rantai penyebaran virus.
Saat evaluasi tahap pertama PSBB, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengakui, bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan PSBB masih rendah, baru sekira 60%.
Namun, Airin tidak mau membandingkan apple to apple antara PSBB dengan kenaikan angka Covid-19. Hal ini tentu membuat kebingungan di masyarakat, kenapa PSBB dilanjutkan jika kasus Covid-19 terus naik.
Menurut data Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tangerang, hingga Kamis 14 Mei 2020, jam 02.13 WIB, jumlah pasien positif kembali mengalami penambahan sebanyak 11 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tangsel Tulus Muladiyono mengatakan, kasus baru positif Covid-19 masih ditemukan. Jumlah yang dirawatpun masih cukup tinggi, dan tingkat kesembuhannya cukup kecil.
"Ada tambahan pasien baru positif Covid-19 sebanyak 11 orang. Totalnya kini, sudah mencapai 155 orang. Rinciannya 24 sembuh, 19 orang meninggal," kata Tulus, pagi tadi. (Baca juga: Bertambah Lagi, Kasus Positif Corona di Kota Bogor Jadi 101 Orang )
Masih ditemukannya pasien positif baru di Kota Tangsel, diduga akibat masih beraktivitasnya warga di luar rumah, interaksi di pasar dan mobilitas warganya ke Jakarta yang tinggi, serta disiplin menjaga jarak.
Menurut Tulus, jumlah pasien baru positif Covid-19 di Kota Tangsel masih akan terjadi apabila situasi di masyarakat tetap seperti ini. Masyarakat pun diharap pintar jaga kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19. (Baca juga: 23 Pasien OTG Positif COVID-19 di Griya Anabatic Dinyatakan Sembuh )
"Untuk kasus positif Covid-19 di kecamatan, Pondok Aren masih yang tertinggi dengan jumlah positif sebanyak 51 orang, PDP 151 orang, dan ODP 401 orang," pungkasnya.
Lihat Juga: Antrean Pemakaman hingga 2 Hari, Warga Pamulang Urus Mandiri yang Meninggal karena Covid
(mpw)
Explore More