Ditemukan Senjata Tajam saat Aksi 1812, #BubarkanFPITerorisLokal Menggema di Dunia Maya

Minggu, 20 Desember 2020 - 14:11 WIB
loading...
Ditemukan Senjata Tajam...
Polisi mengamankan pemuda yang membawa senjata tajam di Jakarta Utara, Jumat (18/12/2020). Pemuda itu hendak mengikuti aksi 1812. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah benda tajam ditemukan polisi saat aksi 1812 , Jumat (18/12/2020) lalu. Imbasnya #Bubarkan FPI TerorisLokal menggema di media sosial khususnya Twitter .

Kebanyakan mereka meminta polisi menindak FPI. “Demo bawa sajam pastilah ada maksud buruk utk melukai bukan utk jaga diri... Kalau nanti ada yg diminta klarifikasi paling jg bilangnya penyusup. #BersatuSikatKovid & FPI #BubarkanFPITerorisLokal,” cuit @RETHA_Monicaa seperti dikutip SINDOnews, Minggu (20/12/2020) siang. (Baca juga: Jelang Aksi 1812, Tangkap Munarman dan Foto Senjata Tajam Menggema di Media Sosial)

Sebelumnya, beberapa polisi terluka akibat diserang orang tak dikenal pada aksi 1812. Bersamaan itu, polisi juga mengamankan ratusan orang dan saat ini 7 orang ditahan.

Tak hanya hastag, Twitter juga dipenuhi foto-foto dan gambar mengenai orang-orang yang diamankan berikut senjata tajam.

“Memaki diakhir dg takbir Menghina diakhiri dg takbir Mengancam diakhiri dg takbir Melaknat diakhiri dg takbir Sebegitu mudahnya mereka mengkerdilkan Allah yg begitu maha besar #Bersatu Sikat Kovid & FPI #BubarkanFPITerorisLokal #NowOrNeverSikatFPI,” ujar @azharovichll. (Baca juga: TKP Penembakan 6 Laskar FPI, Rest Area KM 50 Akan Ditutup?)

“Gak ada Itu kriminalisasi Ulama. Track recordnya jelas, Rizieq adalah mantan napi yg sekarang jadi tersangka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yg diduga melanggar hukum. Jangan lebay! #Bersatu Sikat Kovid & FPI #BubarkanFPITerorisLokal,” kata @NayDonuts.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1230 seconds (0.1#10.140)