TKP Penembakan 6 Laskar FPI, Rest Area KM 50 Akan Ditutup?

JAKARTA - Jagat media sosial dihebohkan rencana penutupan permanen rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi lokasi penembakan 6 laskar Front Pembela Islam ( FPI ).

(Baca juga : Tegas! Jokowi Pegang Teguh Aturan Jabatan Presiden 2 Periode )

Di tempat kejadian perkara (TKP) itu terlihat sejumlah foto yang tersebar di media sosial dengan tagar #TragediKemanusiaanKM50. (Baca juga: Ditanya Asal Senpi yang Diduga Milik FPI, Begini Jawab Bareskrim)

Dalam postingan empat foto yang diunggah akun @IpungLombok menjelaskan banyak spanduk dan selebaran kertas yang kini bertebaran di tempat itu. Kebanyakan mereka memohon kepada Presiden Jokowi untuk tidak menggusur. “Tolong pak Jokowi, usaha kami mau digusur. Ekonomi lagi sulit,” tulis spanduk tersebut.

(Baca juga : Munarman Blak-blakan tentang Tragedi KM 50 kepada Ahmad Dhani )



“Rest Area KM 50 akan ditutup? Rezim ini makin ketakutan #TragediKemanusiaanKM50,” caption akun @IpungLombok dalam cuitan yang diposting pukul 10.21 WIB, Minggu (20/12/2020).

Sindiran makin menjadi di kolom komentar ditujukan kepada pemerintah. Banyak menyebutkan bila pemerintah mulai ketakutan. “Pemerintah makin ngaco,” cuit @LigarMbois. (Baca juga: Inilah 6 Rentetan Perang Argumentasi Polisi dan FPI Soal Penembakan 6 Pengawal Habib Rizieq)

“Gila #RezimPKI, Mempraktekkan Cara2 PKI Untuk Membungkam Saksi2 Kasus 6 Syuhada Laskar FPI ... Semoga Pemilik Warung Sebagai Saksi Di Beri Keistiqamahan Untuk Tetap Teguh Bersaksi... Allah Akan Menolong, Mereka yg MenolongNYA ... #TragediKemanusiaanKM50,” ujar @Sorotmata_212_.

(Baca juga : Foto-Foto Vios GR Sport yang Meluncur di Malaysia Ini Bikin Ngiler! )

“Rezim tdk mlht derita rakyat Tau ny mau cari selamat,” sambung @SuwitoRobby. Hingga berita ini diturunkan tagar #TragediKemanusiaanKM50 telah mencapai 7 ribu cuitan.