Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi yang Dilakukan Manusia Silver

Rabu, 16 Desember 2020 - 16:40 WIB
loading...
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi yang Dilakukan Manusia Silver
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus mutilasi di Kota Bekasi, dengan pemeran pengganti karena pelaku masih berusia di bawah umur.Foto/SINDOnews/Helmi Syarif
A A A
JAKARTA - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh remaja berusia 17 tahun. Rekonstruksi dilakukan di rumah tersangka yang sehari merupakan manusia silver dan tempat pembuangan mayat di Kota Bekasi.

Tersngka A yang masih di bawah umur digantikan oleh pemeran pengganti walaupun ikut dihadirkan namun semua adegan dilakukan oleh pemeran pengganti dari anggota kepolisian. Dalam rekonstruksi tersebut penyidik juga mengikutsertakan Bapas dan KPAI untuk mengawal kegiatan tersebut.

Tim penyidik mulai melakukan reka adegan di rumah korban di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kanit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco Simbolon selaku pemimpin rekonstruksi mengatakan, ada 35 adegan yang akan diperagakan terkait kasus mutilasi tersebut.

"Kita lakukan 35 reka adegan. Ada adegan di rumah dan beberapa tempat. Ada tujuh tempat kejadian perkara," kata Herman kepada wartawan Rabu (16/12/2020). (Baca: Manusia Silver Mutilasi Korban karena Disodomi 50 Kali dan Tak Dibayar)

Untuk di rumah pelaku sendiri, penyidik memperagakan 17 adegan. Ke-17 adegan tersebut seputar proses pembantaian yang dilakukan A kepada korban DS (24). Sebelumnya, DS dimutilasi A di rumahnya di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Tindakan sadis tersebut dilakukan A lantaran geram kerap disodomi oleh DS .

Awalnya A diiming-imingi uang sebesar Rp100.000 oleh DS agar mau memuaskan nafsu birahinya. Namun, uang yang diterima pelaku dari korban nilainya terus berkurang hingga tak dibayar setiap kali disodomi. DS dihabisi di rumah A pada Minggu (6/12/2020). Tubuh DS pun dipotong-potong jadi beberapa bagian dan dibuang ke tempat yang terpisah.

Keesokan harinya, Senin (7/12/2020), warga menemukan potongan tangan kanan dan badan di pinggir Kali Malang, Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi. Tak jauh dari lokasi penemuan badan, polisi menemukan potongan tangan kiri di sebuah tempat pembunuhan sampah.

Beberapa saat setelah menemukan dua potong tubuh itu. Polisi mendapati potongan kepala di pinggir salah satu aliran sungai dekat lokasi penemuan badan. Sedangkan dua kaki korban ditemukan satu tong sampah sekitar lokasi. Potongan tubuh tersebut pun dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2112 seconds (0.1#10.140)