Manusia Silver Mutilasi Korban karena Disodomi 50 Kali dan Tak Dibayar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tersangka mutilasi berinisial A mengaku aktivitas berhubungan intim sesama jenis dengan korban sudah berlangsung sebanyak 50 kali.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban dengan tersangka sudah saling mengenal sejak Juni 2020. Tercatat puluhan kali tersangka disetubuhi oleh korban.
"Dari Juli sampai terakhir hari Minggu kemarin pengakuan korban lebih dari 50 kali dilakukan asusila atau tidur bersama," ujarnya, Kamis (10/12/2020). (Baca juga: Sadis dan Menyeramkan, Begini Manusia Silver di Bekasi Memutilasi Korbannya)
Setiap kali berhubungan, tersangka mengaku kerap dibayar Rp100 ribu sekali main. Namun, semakin ke sini bayaran itu berkurang, bahkan tidak dibayar sehingga membuat tersangka kesal dan berniat menghabisi korban.
"Motif dasar karena korban kasar saat berhubungan dan pembayarannya mulai kurang, bahkan beberapa kali tidak dibayar," kata Yusri.
Insiden asusila terakhir terjadi di rumah tersangka sebelum tersangka menghabisi nyawa korban. Dari pengakuan tersangka, korban sempat mengancamnya dengan pisau jika tidak mau melayani. (Baca juga: Pelaku Ngaku Mutilasi Korban karena Kesal Disodomi Berkali-kali)
Diketahui, warga digegerkan penemuan potongan tubuh di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020) lalu. Setelah diselidiki, korban bernama Dony Saputra (24), perantau asal Cilacap, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban dengan tersangka sudah saling mengenal sejak Juni 2020. Tercatat puluhan kali tersangka disetubuhi oleh korban.
"Dari Juli sampai terakhir hari Minggu kemarin pengakuan korban lebih dari 50 kali dilakukan asusila atau tidur bersama," ujarnya, Kamis (10/12/2020). (Baca juga: Sadis dan Menyeramkan, Begini Manusia Silver di Bekasi Memutilasi Korbannya)
Setiap kali berhubungan, tersangka mengaku kerap dibayar Rp100 ribu sekali main. Namun, semakin ke sini bayaran itu berkurang, bahkan tidak dibayar sehingga membuat tersangka kesal dan berniat menghabisi korban.
"Motif dasar karena korban kasar saat berhubungan dan pembayarannya mulai kurang, bahkan beberapa kali tidak dibayar," kata Yusri.
Insiden asusila terakhir terjadi di rumah tersangka sebelum tersangka menghabisi nyawa korban. Dari pengakuan tersangka, korban sempat mengancamnya dengan pisau jika tidak mau melayani. (Baca juga: Pelaku Ngaku Mutilasi Korban karena Kesal Disodomi Berkali-kali)
Diketahui, warga digegerkan penemuan potongan tubuh di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020) lalu. Setelah diselidiki, korban bernama Dony Saputra (24), perantau asal Cilacap, Jawa Tengah.
(jon)