77 Buruh di Kawasan Industri MM2100 Bekasi Positif COVID-19

Rabu, 09 Desember 2020 - 15:01 WIB
loading...
77 Buruh di Kawasan Industri MM2100 Bekasi Positif COVID-19
Sebanyak 77 orang dari 2.200 buruh yang mengikuti tes usap (swab test) massal di Kawasan Industri MM2100 di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada awal Desember 2020 dinyatakan positif COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Sebanyak 77 orang dari 2.200 buruh yang mengikuti tes usap ( swab test ) massal di Kawasan Industri MM2100 di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada awal Desember 2020 dinyatakan positif COVID-19 . Rencananya, pemerintah pada pekan depan akan kembali melakukan swab test dengan target buruh sebanyak 12.000 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menyebutkan, dari 77 buruh tersebut, 32 orang tercatat sebagai warga Kabupaten Bekasi.”Dari 77 buruh yang positif, 32 warga Kabupaten Bekasi. Sedangkan yang lainnya berasal dari Jakarta, Karawang dan Kota Bekasi,” katanya kepada SINDOnews, Rabu (9/12/2020). (Baca juga; Habib Rizieq: Tidak Ada Satu Pun Pengawal yang Dipersenjatai )

Menurut dia, tes usap masal di Kawasan MM2100 merupakan bagian dari rencana pemerintah yang akan melakukan swab test COVID-19 terhadap 12.000 buruh di kawasan industri. Pihaknya juga berpesan kepada para pelaku usaha dan warga Kabupaten Bekasi agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan hingga pandemi selesai.

”Terutama 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun,” ujarnya. (Baca juga; Viral Sosok Faiz, Anggota FPI yang Ditembak Mati Dikenal Sebagai Penghafal Alquran )

Sementara Data terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Selasa 8 Desember 2020 pukul 11.00 WIB, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 56 orang. Namun kabar baiknya 56 warga Kabupaten Bekasi yang sembuh dari COVID-19.

Jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi 6.628 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.091 orang sudah dinyatakan sembuh, 123 meninggal dunia dan 414 kasus aktif dalam perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)