Polri Selidiki Asal Usul Senjata Api Milik Anggota FPI

Senin, 07 Desember 2020 - 15:53 WIB
loading...
Polri Selidiki Asal Usul Senjata Api Milik Anggota FPI
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Mabes Polri menyatakan langsung melakukan penyelidikan terkait dengan asal-usul kepemilikan senjata api (senpi) terhadap enam orang yang diduga pendukung Muhammad Rizieq Shihab saat menyerang polisi di Tol Jakarta-Cikampek.

"Jelas dong, tentunya akan diselidiki lebih lanjut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).

Polisi dan sekelompok orang diduga pendukung Muhammad Rizieq Shihab terlibat baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari tadi. Setidaknya, ada enam orang meninggal dunia akibat ditembak setelah mencoba menyerang polisi dengan senjata api dan senjata tajam.

Selain itu, Awi menjelaskan, saat ini, aparat kepolisian juga sedang mendalami motif dari pendukung Muhammad Habib Rizieq melakukan penyerangan dengan senjata api dan senjata tajam terhadap aparat."Dilakukan penyelidikam terkait senpi, ada empat yang kabur kenapa dia nembak polisi yang jelas diproses namanya sipil tak boleh bawa senjata apalagi ada bawa senjata tajam juga kan," ujar Awi.

Sekadar diketahui, peristiwa penyerangan pendukung Rizieq terhadap aparat kepolisian itu terjadi pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Kejadian tersebut ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Habib Rizieq Shihab di Polda Metro, Senin (7/12/2020).

Mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengkuti kendaraan pengikut Muhammad Rizieq Shihab, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pendukung Muhammad Rizieq Shihab. (Baca: 6 Anggota FPI Ditembak Mati, Nitizen Minta Buka CCTV Rekaman Detik Detik Penyergapan)

Bahkan, ketika kejadian itu pihak yang diduga pendukung Muhammad Rizieq Shihab menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian. Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. 6 orang pendukung Muhammad Rizieq Shihab meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri.

Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materil berupa rusaknya kendaraan yang ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan senpi pelaku di TKP.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)