Satu Pengguna KRL Reaktif Corona di Stasiun Bojonggede Dipulangkan ke Rumah

Selasa, 12 Mei 2020 - 12:16 WIB
loading...
Satu Pengguna KRL Reaktif...
Calon penumpang KRL Commuter Line yang ikut swab test dan rapid test di Stasiun Bojonggede, Senin (11/5/2020). Foto: Ist
A A A
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengumumkan dari sekitar 100 lebih calon penumpang KRL Commuter Line yang ikut swab test dan rapid test di Stasiun Bojonggede, Senin (11/5/2020), satu orang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Iya betul, ada satu orang, anak muda, hasil rapid test positif (reaktif)," ujar Ade Yasin, Selasa (12/5/2020). (Baca: Cegah Covid-19, Stasiun Bojonggede dan Pasar Bogor Dilakukan Swab Test Massal)

Penumpang KRL Commuter Line tersebut langsung diambil spesimen swab di lokasi yang sama. Ia kemudian dipulangkan ke rumahnya untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasilnya.

"Setelah dilakukan swab, terus kita pulangkan untuk isolasi. Jaga-jaga saja sambil menunggu hasil swab keluar," ucapnya. (Baca juga: Hasil Swab Test, 1 Pedagang di Pasar Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19)

Tes massal kali ini menjaring 200 penumpang KRL Commuter Line asal Bojonggede yang hendak bekerja ke Jakarta. "100 orang rapid test, 100 swab test di dua pintu masuk," katanya.

Ade menjelaskan, swab test dan rapid test di Stasiun Bojonggede sangat penting dilakukan mengingat risiko penyebaran Covid-19 dalam gerbong maupun area stasiun sangat tinggi.

"Tujuan kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 penumpang KRL Jakarta-Bogor," tukasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)