Rawan COVID-19, Kapolda Metro Jadikan Cengkareng Kampung Tangguh

Jum'at, 27 November 2020 - 18:50 WIB
loading...
Rawan COVID-19, Kapolda Metro Jadikan Cengkareng Kampung Tangguh
Kapolda Metro Jaya bakal menjadikan Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kampung Tangguh untuk menekan angka persebaran COVID-19. SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya bakal menjadikan Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kampung Tangguh untuk menekan angka persebaran COVID-19 . Sebab, Kecamatan Cengkareng selama ini diketahui sebagai kawasan paling rentan terpapar COVID-19.

Kecamatan Cengkareng sempat menjadi lokasi dengan wilayah kasus terpapar COVID-19 tertinggi. Apalagi Cengkareng diketahui merupakan wilayah padat penduduk. (Baca juga; Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Sembuh dari COVID-19 )

"Ini kami mau bikin kampung tangguh. Supaya masyarakat bebas dari COVID-19, teknisnya Pak Kapolres yang jelaskan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Koramil 04 Cengkareng, Jumat (27/11/2020).

Jauh sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran sendiri sempat menjabat Kapolsek Cengkareng pada 1999-2001. Setelah itu dia malang melintang di Polda Metro Jaya, mulai Kapolres KP3 Priok, Kasubdit di Reskrimum dan kembali ke Jakarta Barat menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2013.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk Program Kampung Tangguh di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Dandim 0503/JB. Kami sudah rangking wilayah dengan kasus penularan, sakit, ataupun meninggal dunia tertinggi karena COVID-19," ujar Audie di lokasi. (Baca juga; Sembuh dari COVID-19, Wakapolsek Tanah Abang Beberkan Resepnya )

Untuk mempercepat program itu, sejumlah perangkat baik dari Kodim 0503/JB dan Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah disiapkan. Skema penanganan COVID-19 mulai dari dampak antisipasi ekonomi dan hal-hal kedaruratan.

Ada tiga titik yang dipilih di Jakarta Barat saat ini, yakni pertama di Cengkareng Timur, Kemudian Kebon Jeruk, dan Tanjung Duren. Ketiga wilayah itu dipilih berdasarkan rangking penularan COVID-19 di Jakarta Barat.

"Satu pendataan dulu. Kami akan kerja sama dengan semua pihak karena sistemnya door to door memeriksa langsung siapa yang tertular di kampung itu," jelas Audie. Sehingga nantinya Polres Metro Jakarta Barat dan jajaran akan menyumbangkan apa pun, baik personel dan tim kesehatan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0918 seconds (0.1#10.140)