Digelar di Empat Titik, TNI Targetkan 1.000 Warga Petamburan Ikuti Rapid Test
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kodim 0501/JP BS menggelar rapid test bagi warga di kawasan Petamburan , Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rapid test ini dilakukan guna mendeteksi penyebaran virus corona pasca-kerumunan massa beberapa waktu lalu.
Dandim 0501/JP BS Kol Inf Luqman Arief mengatakan, pihaknya menargetkan 1.000 warga sekitar bisa mengikuti rapid test. Adapun empat titik pos rapid test di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat seperti di depan lapangan BMW persis depan Keluarhan Petamburan, lapangan RT 5 RW 4, lapangan futsal RT 15 RW 4 dan sekolah SD 01 Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat.
"Sehingga apabila mereka tidak datang untuk rapid test maka akan kami hampiri dan bujuk," ujar Luqman di lokasi, Jumat (27/11/2020). (Baca: Keluarga Izinkan Habib Rizieq Dites Swab Covid-19)
Luqman juga sempat memberikan imbauan kepada warga terkait pentingnya mengikuti rapid test. Selain itu dia menyosialisasikan protokol kesehatan."Kami paham banyak warga yang mungkin takut dengan hasilnya (rapid) nanti. Tapi kami menjamin setelah rapid test apabila positif akan kami beri perawatan lebih lanjutan," ucapnya.
Dandim 0501/JP BS Kol Inf Luqman Arief mengatakan, pihaknya menargetkan 1.000 warga sekitar bisa mengikuti rapid test. Adapun empat titik pos rapid test di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat seperti di depan lapangan BMW persis depan Keluarhan Petamburan, lapangan RT 5 RW 4, lapangan futsal RT 15 RW 4 dan sekolah SD 01 Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat.
"Sehingga apabila mereka tidak datang untuk rapid test maka akan kami hampiri dan bujuk," ujar Luqman di lokasi, Jumat (27/11/2020). (Baca: Keluarga Izinkan Habib Rizieq Dites Swab Covid-19)
Luqman juga sempat memberikan imbauan kepada warga terkait pentingnya mengikuti rapid test. Selain itu dia menyosialisasikan protokol kesehatan."Kami paham banyak warga yang mungkin takut dengan hasilnya (rapid) nanti. Tapi kami menjamin setelah rapid test apabila positif akan kami beri perawatan lebih lanjutan," ucapnya.
(hab)