Bocah Tenggelam di Banjir Kanal Barat, Kedua Orang Tua Tak Henti Menangis

JAKARTA - Nasib Ajun (12) kini masih teka-teki. Bocah warga Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, dinyatakan hilang setelah tenggelam di Banjir Kanal Barat, kawasan perbatasan Palmerah-Gambir, Rabu (25/11/2020) sore.

Ajun terpeleset saat bercanda dengan teman-temannya di dekat pintu air, tak jauh dari lokasi korban tenggelam. Bocah Ajun diduga tidak bisa berenang, ditambah air pasang, sehingga membuat korban cepat menghilang.

“Saat ini masih dilakukan pencarian,” ujar Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Haryanto, di lokasi.



Haryanto mengatakan tim gabungan dari Polisi, Damkar, dan SAR, masih akan terus melakukan pencarian korban di kawasan itu. Penyisiran sejauh ratusan meter dari lokasi tenggelam terus dilakukan menggunakan perahu karet.

Hingga menjelang sore, titik terang Ajun tak kunjung ditemukan. Karenanya, usai beristirahat menjelang magrib, petugas gabungan kembali melakukan pencarian.



Saksi mata, Rahmat (35), mengatakan, Ajun dilaporkan terjatuh ke sungai oleh teman-temannya. Kala itu mereka bercanda dan mendorong Ajun. Ia terjebur di tempat itu lalu menghilang. “Kemungkinan hanyut,” ucapnya.

Di lokasi, keluarga Ajun tampak shock. Keduanya orang tuanya tidak henti-hentinya menangis saat menyaksikan proses pencarian.