“Kami aktifkan ada sekitar lebih 4.000 armada,” kata Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Angelina Betris, Minggu 22 November 2020. (Baca juga: Kapuspen TNI Koordinasi dengan Satgas COVID-19 soal Kerumunan di Stasiun dan Halte Transjakarta )
Betris menyebutkan peningkatan jumlah armada ini selaras dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menginkan memutuskan mata rantai. Karena itu, Betris berharap dengan penambahan jumlah armada akan mengakomodasi penumpukan penumpang. Alur perjalanan semakin cepat, sehingga antrian di halte dapat di minimalisir.
Adanya peningkatan jumlah armada ini, membuat jarak antar bus menurun dari sebelumnya 5 menit, kini menjadi tiga menit. “Dengan demikian, penumpang tak perlu lama lama mengantri masuk ke bus,” tutupnya.
Sebelumnya, mengantisipasi meningkatnya penumpang, PT TransJakarta terus memperketat protokol kesehatan. Kebijakan ini berlaku untuk di areal transjakarta mulai dari Halte hingga Bus. (Baca juga: Transjakarta Kembali Normalkan Rute Koridor Satu )
Baca Juga:
(mhd)