Habib Novel Alaydrus Imbau Pendukung Habib Rizieq Tidak Mudah Terpancing Suara Nyinyir

Minggu, 15 November 2020 - 03:18 WIB
loading...
Habib Novel Alaydrus Imbau Pendukung Habib Rizieq Tidak Mudah Terpancing Suara Nyinyir
Habib Novel Alaydrus menyampaikan pesan kepada seluruh pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk tidak mudah sensitif apabila ada pihak yang nyinyir. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Habib Novel Alaydrus menyampaikan pesan kepada seluruh pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk tidak mudah sensitif apabila ada pihak yang nyinyir. Ulama asal Solo itu mengingatkan pendukung Habib Rizieq Shihab dengan sebuah pepatah yang berbunyi anjing menggonggong kafilah berlalu.

"Pesan saya untuk para pecinta HRS. Kalau ada yang caci maki dan nyinyir diamkan saja. Terlampau besar kami meladani yang seperti itu. Anjing menggonggong kafilah berlalu. Anjing kerjanya yang menggonggong terus kita ikut gonggong, ya namanya anjing ketemu anjing," kata Novel dalam ceramah di Maulid Nabi Muhammad SAW, Petamburan, Sabtu (14/11/2020) malam.

Novel menyinggung soal kecintaan para umat kepada ulamanya. Menurut dia, kecintaan itu harus ditunjukan dengan keseriusan. "Kalau kamu cinta terus kamu lelah berarti cintamu palsu. Cinta itu halus segala luka dan lupa akan duka dan hidup dgn keindahan dan hidup jadi enak. Karena cinta lah, buat Habib Rizieq jadi enak," ujarnya. (Baca juga; Habib Rizieq Shihab Singgung Omnibus Law, Ini Bikin UU Atau Kwitansi Warung Kopi )

Di sisi lain, Novel menekankan tidak akan mengubah caranya menyampaikam dakwah seperti yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab. (Baca juga; Soal Penghinaan Nikita Mirzani, Ini Jawaban Habib Rizieq Shihab )

"Saya beda dengan HRS. Tak akan saya ubah cara saya, dan saya tak mau Habib Rizieq Shihab ubah caranya. Biarkan beliau masak dengan cara masak beliau dan mari kami makan dengan cara makan kami, insya Allah semua jadi enak," tutupnya. (Baca juga; Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Rizieq Shihab Ceramah soal Akhlak )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2718 seconds (0.1#10.140)