Wagub DKI Harap Kedatangan Habib Rizieq Shihab Membawa Kesejukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap kedatangan Imam Besar Front Pembala Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) membawa kesejukan. Tidak hanya untuk FPI tetapi juga untuk semua masyarakat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza ini berharap, pulangnya Imam Besar FPI itu menjadi kabar baik untuk semua simpatisan Rizieq. Dirinya menghormati keputusan HRS untuk kembali ke Tanah Air dan menjadi warga Jakarta.
"Kehadiran Habib Rizieq kan diharapkan memberi kesejukan bagi warga. Bagi pengikut, pendukung-pendukung dan sebagainya," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/11/2020). ( )
Terkait dengan protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab yang baru datang dari luar negeri, Ariza meyakini, hal demikian sudah ada koordinasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Arab yang kepulangannya di masa pandemi Covid-19.
"Mungkin Satgas pusat sudah lebih tahu, lakukan koordinasi dengan Arab Saudi dan sebagainy, atau dengan pihak Habib Rizieq, saya belum tahu ya," ujarnya. ( )
Meski demikian, dia mengaku belum mengetahui secara pasti prosedur protokol kesehatan yang diberlakukan untuk HRS. Dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Sekarang bagaimana kebijakan dari Dinas Kesehatan bagaimana persisnya. Saya enggak tahu. Apakah di sana sudah melakukan tes swab, PCR, dan lain-lain, kita belum tahu, belum dapat konfirmasi," kata Ariza.
Ariza menjelaskan, protokol kesehatan Covid-19 yang diberlakukan untuk HRS selaku baru pulang dari Arab Saudi menjadi urusan Pemerintah Pusat. Dikarantina atau tidak nanti Sagas Covid-19 Pemerintah Pusat yang akan menentukan.
Politisi Partai Gerindra itu itu menilai bahwa Pemerintah Pusat pasti sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait pencegahan Covid-19 pada sebelum HRS pulang ke Jakarta. Hanya saja Pemprov DKI belum mengetahuinya.
"Mungkin Satgas pusat sudah lebih tahu, lakukan koordinasi dengan Arab Saudi dan sebagainy, atau dengan pihak Habib Rizieq, saya belum tahu ya," ungkapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza ini berharap, pulangnya Imam Besar FPI itu menjadi kabar baik untuk semua simpatisan Rizieq. Dirinya menghormati keputusan HRS untuk kembali ke Tanah Air dan menjadi warga Jakarta.
"Kehadiran Habib Rizieq kan diharapkan memberi kesejukan bagi warga. Bagi pengikut, pendukung-pendukung dan sebagainya," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/11/2020). ( )
Terkait dengan protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab yang baru datang dari luar negeri, Ariza meyakini, hal demikian sudah ada koordinasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Arab yang kepulangannya di masa pandemi Covid-19.
"Mungkin Satgas pusat sudah lebih tahu, lakukan koordinasi dengan Arab Saudi dan sebagainy, atau dengan pihak Habib Rizieq, saya belum tahu ya," ujarnya. ( )
Meski demikian, dia mengaku belum mengetahui secara pasti prosedur protokol kesehatan yang diberlakukan untuk HRS. Dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Sekarang bagaimana kebijakan dari Dinas Kesehatan bagaimana persisnya. Saya enggak tahu. Apakah di sana sudah melakukan tes swab, PCR, dan lain-lain, kita belum tahu, belum dapat konfirmasi," kata Ariza.
Ariza menjelaskan, protokol kesehatan Covid-19 yang diberlakukan untuk HRS selaku baru pulang dari Arab Saudi menjadi urusan Pemerintah Pusat. Dikarantina atau tidak nanti Sagas Covid-19 Pemerintah Pusat yang akan menentukan.
Politisi Partai Gerindra itu itu menilai bahwa Pemerintah Pusat pasti sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait pencegahan Covid-19 pada sebelum HRS pulang ke Jakarta. Hanya saja Pemprov DKI belum mengetahuinya.
"Mungkin Satgas pusat sudah lebih tahu, lakukan koordinasi dengan Arab Saudi dan sebagainy, atau dengan pihak Habib Rizieq, saya belum tahu ya," ungkapnya.
(mhd)