Sebelum Gantung Diri Wanita Muda Ini Tinggalkan Surat Pesan, Isinya Bikin Merinding
loading...
A
A
A
DEPOK - Sebelum nekat gantung diri di kamar kontrakan, NT, (24), meninggalkan sepucuk surat . Bagian atas surat yang ditinggalkan wanita muda tersebut terdapat lima kata ‘bunuh diri’.
Surat itu ditulis dalam selembar kertas menggunakan tulisan tangan. NT menulis kata ‘bunuh diri’ sebanyak lima kali dan diberi tanda lingkaran. Isi dari surat itu NT tersirat dalam sebuah masalah. Dia merasa tidak memiliki teman untuk bercerita mengenai masalahnya tersebut.
Namun tidak ada yang tahu persis apa permasalahan yang dialami NT hingga nekat gantung diri. “Iya dia ada masalah dari penuturan pihak keluarga. Tapi tidak tahu apa,” kata Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab, Rabu (4/11/2020).
NT ditemukan tewas pada Selasa (3/11/2020) malam di kontrakan di Kampung Sidamukti Sukamaju, Cilodong, Depok. Jasadnya ditemukan tergantung di dalam kontrakan semalam. (Baca juga; Kenapa? Masih Muda Wanita Ini Pilih Akhiri Hidup Gantung Diri )
Peristiwa itu diketahui oleh tetangga korban hendak ke rumahnya untuk menyampaikan bahwa pada Rabu (4/11/2020) libur kerja. Namun ketika pintu rumah kontrakan korban diketuk tidak ada jawaban. (Baca juga; Penjambret Ponsel Wanita di Sunter Ditembak Polisi )
“Sudah diketuk beberapa kali namun tetap tidak ada jawaban. Lalu saksi mengintip ke jendela samping pintu rumah kontrakan dan melihat adanya kepala yang bersandar di jendela yang tertutup horden,” tambahnya.
Kaget dengan yang dilihatnya, lalu saksi memanggil warga lain untuk memastikan. Saksi tambah syok ketika melihat ada tali seperti kain yang terikat di atas teralis ventilasi jendela. “Kemudian kedua saksi memanggil pemilik kontrakan tempat korban. Dan dilaporkan ke polisi,” tukasnya.
Petugas kemudian langsung menuju lokasi untuk mengecek. Dari hasil identifikasi Inafis didampingi oleh teman sejawat korban didapat hasil bahwa tidak ada tanda tanda kekerasan. “Adanya cairan dicelana dalam korban. Tidak ada kerusakan pada teraslis dan pintu dalam keadaan terkunci,” pungkasnya.
Berikut isi surat tulisan NT:
Semua yang aku alami saat ini benar-benar membuat aku enggak kuat lagi. Tidak ada tempat buat menyelesaikannya. Hari ini aku benar-benar menyerah. Masalah yang kuhadapi ini tidak ada teman buat curhat.
Saudara juga hanya bisa menasihati, tapi tidak ada yang mau membantu menyelesaikan masalah yang aku alami ini.
Aku memilih bunuh diri karena saya sudah tidak sanggup menghadapinya sendirian. Tuhan jika memang aku lakukan ini dosa besar, ampunilah aku dan aku siap masuk nerakamu.
Buat orang-orang yang aku sayang, maafin aku sudah menyusahi kalian. Buat mama sama ayah, maafin aku enggak bisa bikin bahagia. Selama hidup aku hanya menyusahi kalian dan sampai akhir hidupku juga aku bisanya nyusahin kalian.
Surat itu ditulis dalam selembar kertas menggunakan tulisan tangan. NT menulis kata ‘bunuh diri’ sebanyak lima kali dan diberi tanda lingkaran. Isi dari surat itu NT tersirat dalam sebuah masalah. Dia merasa tidak memiliki teman untuk bercerita mengenai masalahnya tersebut.
Namun tidak ada yang tahu persis apa permasalahan yang dialami NT hingga nekat gantung diri. “Iya dia ada masalah dari penuturan pihak keluarga. Tapi tidak tahu apa,” kata Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab, Rabu (4/11/2020).
NT ditemukan tewas pada Selasa (3/11/2020) malam di kontrakan di Kampung Sidamukti Sukamaju, Cilodong, Depok. Jasadnya ditemukan tergantung di dalam kontrakan semalam. (Baca juga; Kenapa? Masih Muda Wanita Ini Pilih Akhiri Hidup Gantung Diri )
Peristiwa itu diketahui oleh tetangga korban hendak ke rumahnya untuk menyampaikan bahwa pada Rabu (4/11/2020) libur kerja. Namun ketika pintu rumah kontrakan korban diketuk tidak ada jawaban. (Baca juga; Penjambret Ponsel Wanita di Sunter Ditembak Polisi )
“Sudah diketuk beberapa kali namun tetap tidak ada jawaban. Lalu saksi mengintip ke jendela samping pintu rumah kontrakan dan melihat adanya kepala yang bersandar di jendela yang tertutup horden,” tambahnya.
Kaget dengan yang dilihatnya, lalu saksi memanggil warga lain untuk memastikan. Saksi tambah syok ketika melihat ada tali seperti kain yang terikat di atas teralis ventilasi jendela. “Kemudian kedua saksi memanggil pemilik kontrakan tempat korban. Dan dilaporkan ke polisi,” tukasnya.
Petugas kemudian langsung menuju lokasi untuk mengecek. Dari hasil identifikasi Inafis didampingi oleh teman sejawat korban didapat hasil bahwa tidak ada tanda tanda kekerasan. “Adanya cairan dicelana dalam korban. Tidak ada kerusakan pada teraslis dan pintu dalam keadaan terkunci,” pungkasnya.
Berikut isi surat tulisan NT:
Semua yang aku alami saat ini benar-benar membuat aku enggak kuat lagi. Tidak ada tempat buat menyelesaikannya. Hari ini aku benar-benar menyerah. Masalah yang kuhadapi ini tidak ada teman buat curhat.
Saudara juga hanya bisa menasihati, tapi tidak ada yang mau membantu menyelesaikan masalah yang aku alami ini.
Aku memilih bunuh diri karena saya sudah tidak sanggup menghadapinya sendirian. Tuhan jika memang aku lakukan ini dosa besar, ampunilah aku dan aku siap masuk nerakamu.
Buat orang-orang yang aku sayang, maafin aku sudah menyusahi kalian. Buat mama sama ayah, maafin aku enggak bisa bikin bahagia. Selama hidup aku hanya menyusahi kalian dan sampai akhir hidupku juga aku bisanya nyusahin kalian.
(wib)