IKA UII Berikan Bantuan ke Guru Ngaji dan Marbot Masjid
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta Peduli memberikan bantuan kepada guru ngaji dan marbot masjid akibat dampak dari virus Corona atau Covid-19. Sebelumnya, IKA UII juga memberikan bantuan alat-alat medis ke sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan Corona di berbagai daerah.
Bantuan untuk guru ngaji dan marbot masjid berupa uang dan 2.000 paket sembako. Bantuan disalurkan untuk mereka yang berada di kawasan zona merah Covid-19, seperti di Jabotabek.
Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Sekretariat IKA UII, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Saat penyerahan bantuan kepada perwakilan guru ngaji dan marbot, hadir secara langsung dan virtual Ketua DPW IKA UII dari berbagai provinsi. Nampak hadir pula Sekjen IKA UII Ari Yusuf Amir.
Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Ketua IKA UII, Muhammad Syarifudin, yang juga Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, lewat video conference.Dalam sambutannya, Ketua IKA UII M Syarifuddin mengatakan, bantuan tersebut, angkanya mungkin tidak seberapa. Tetapi diharapkan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan.
"Penggalangan dana dan bantuan ini adalah bentuk kepedulian alumni UII Yogyakarta atas situasi yang sedang menimpa masyarakat karena pandemi Covid-19," kata Syarifuddin.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 IKA UII Yogyakarta Peduli, Selly Suwignyo dalam laporannya menyebut, dana yang berhasil dikumpulkan mencapai hampir Rp 900 juta. "Terimakasih pada para donatur yang telah mempercayakan pada kami," ujar Selly.
Sebelum bantuan kepada guru ngaji dan marbot masjid di Jabodetabek, IKA UII telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan yang disalurkan kepada 65 rumah sakit yang tersebar di berbagai daerah.
Penyaluran berbagai bantuan telah dilakukan secara bertahap. "Ini merupakan puncak penyaluran bantuan. Semoga bermanfaat," harap Selly.
Bantuan untuk guru ngaji dan marbot masjid berupa uang dan 2.000 paket sembako. Bantuan disalurkan untuk mereka yang berada di kawasan zona merah Covid-19, seperti di Jabotabek.
Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Sekretariat IKA UII, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Saat penyerahan bantuan kepada perwakilan guru ngaji dan marbot, hadir secara langsung dan virtual Ketua DPW IKA UII dari berbagai provinsi. Nampak hadir pula Sekjen IKA UII Ari Yusuf Amir.
Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Ketua IKA UII, Muhammad Syarifudin, yang juga Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, lewat video conference.Dalam sambutannya, Ketua IKA UII M Syarifuddin mengatakan, bantuan tersebut, angkanya mungkin tidak seberapa. Tetapi diharapkan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan.
"Penggalangan dana dan bantuan ini adalah bentuk kepedulian alumni UII Yogyakarta atas situasi yang sedang menimpa masyarakat karena pandemi Covid-19," kata Syarifuddin.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 IKA UII Yogyakarta Peduli, Selly Suwignyo dalam laporannya menyebut, dana yang berhasil dikumpulkan mencapai hampir Rp 900 juta. "Terimakasih pada para donatur yang telah mempercayakan pada kami," ujar Selly.
Sebelum bantuan kepada guru ngaji dan marbot masjid di Jabodetabek, IKA UII telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan yang disalurkan kepada 65 rumah sakit yang tersebar di berbagai daerah.
Penyaluran berbagai bantuan telah dilakukan secara bertahap. "Ini merupakan puncak penyaluran bantuan. Semoga bermanfaat," harap Selly.
(mhd)