Hendak Tawuran, Belasan Remaja Diciduk Polisi di Kebon Jeruk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belasan remaja diamankan Tim Pemburu Preman (TPP) Jakarta Barat di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (1/11/2020) dini hari. Mereka diamankan lantaran kedapatan hendak tawuran dan membawa senjata tajam.
Bahkan sebelum ditangkap, belasan remaja ini sempat kocar kacir menghindari kejaran petugas. Mereka lari terbirit birit menghindari polisi yang menyisir ke pelosok gang. (Baca juga; Saling Ejek, Tawuran Remaja di Jatinegara Terjadi Empat Kali dalam Sepekan )
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP, Agus Rizal mengatakan, dari tangan para pemuda itu, polisi mengamankan lima bilah celurit dan satu stik golf yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Selain itu, polisi juga turut menyita delapan motor milik para pemuda yang rencananya akan digunakan untuk berkeliling mencari musuh. (Baca juga; 2 Nyawa Remaja Melayang Dalam Sebulan Akibat Tawuran di Depok )
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, para pemuda yang diamankan saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik. “Ngakunya mereka selalu nongkrong hingga larut malam,” kata Arsya dikonfirmasi.
Arsya menyebut, apa yang dilakukan pemuda itu, seperti membawa sajam dan menongkrong akan menjadi pemicu tawuran yang sering terjadi di wilayah tersebut. "Kami masih dalami soal itu, 15 pemuda yang diamankan sedang dimintai keterangan," tutupnya.
Bahkan sebelum ditangkap, belasan remaja ini sempat kocar kacir menghindari kejaran petugas. Mereka lari terbirit birit menghindari polisi yang menyisir ke pelosok gang. (Baca juga; Saling Ejek, Tawuran Remaja di Jatinegara Terjadi Empat Kali dalam Sepekan )
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP, Agus Rizal mengatakan, dari tangan para pemuda itu, polisi mengamankan lima bilah celurit dan satu stik golf yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Selain itu, polisi juga turut menyita delapan motor milik para pemuda yang rencananya akan digunakan untuk berkeliling mencari musuh. (Baca juga; 2 Nyawa Remaja Melayang Dalam Sebulan Akibat Tawuran di Depok )
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, para pemuda yang diamankan saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik. “Ngakunya mereka selalu nongkrong hingga larut malam,” kata Arsya dikonfirmasi.
Arsya menyebut, apa yang dilakukan pemuda itu, seperti membawa sajam dan menongkrong akan menjadi pemicu tawuran yang sering terjadi di wilayah tersebut. "Kami masih dalami soal itu, 15 pemuda yang diamankan sedang dimintai keterangan," tutupnya.
(wib)