Hari Kedua Libur Panjang, 336.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kamis, 29 Oktober 2020 - 11:24 WIB
loading...
Hari Kedua Libur Panjang, 336.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Pada hari kedua libur panjang, PT Jasa Marga mencatat sebanyak 336.000 kendaraan meninggalkan DKI Jakarta. SINDOnews/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - Pada hari kedua libur panjang , PT Jasa Marga mencatat sebanyak 336.000 kendaraan meninggalkan DKI Jakarta. Jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol, seperti Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).

"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 336.929 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode dua hari libur. Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,5% jika dibandingkan lalin new norma," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (Baca juga; Lalu Lintas Tol Jakarta Cikampek Padat, Jasa Marga Berlakukan Contraflow di KM 47-61 )

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 51,62% menuju arah Timur, 26,61% menuju arah Barat, dan 21,77% menuju arah Selatan. (Baca juga; Long Weekend, Terminal Kalideres Mulai Dipadati Penumpang )

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur
GT Cikampek Utama 1: Sebanyak 100.842 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 93,7% dari lalin new normal.

GT Kalihurip Utama 1: Sebanyak 73.078 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 53,1% dari lalin new normal.

Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur sebanyak 173.920 unit, naik 74,3% dari lalin new normal.

Arah Barat
Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 89.662 kendaraan, naik 11,1% dari lalin new normal.

Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 73.347 kendaraan, naik 23,6% dari lalin new normal.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)