Polisi Sebut Pelaku Pemalakan di Kebon Pisang Adalah Pemain Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi pemalakan sekaligus tindak kekerasan yang dilakukan sekelompok pemuda di lintasan Kebon Pisang, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang viral di media sosial diduga dilakukan pemain baru.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra mengatakan, apa yang dilakukan oleh para pelaku adalah modus sama yang dilakukan oleh pelaku sebelummya. (Baca juga: Viral Aksi Sekelompok Remaja Lakukan Pemalakan di Kebon Pisang)
"Terakhir dua orang yang kita ekspose di TKP yang sama. Sudah ada empat orang yang kita amankan dari dua penangkapan dari dua peristiwa sebelumnya," ujarnya, Kamis (22/10/2020).
Menurut Paksi, pelaku yang diketahui berjumlah 10 orang itu adalah orang yang belum pernah terlihat melakukan tindak kekerasan di wilayah tersebut. “Hasil lidik kami di lapangan ini pemain baru karena pemain lamanya kan sudah kita tangkap semua. Nah, nama-nama pemain baru sudah kita kantongi semuanya," katanya. (Baca juga: Jadi Viral, Pembuang Sampah di Aliran Kalimalang Bekasi Serahkan Diri)
Para pemain baru ini menggunakan modus lama. Karena melihat peluang yang ada membuat pemain baru melakukan kegiatan yang telah dilakukan oleh pelaku kejahatan sebelumnya. "Memang daerah itu rawan. Kalau kita nggak ngambil langkah tegas terukur mereka nggak ada efek jeranya," tegas Paksi.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra mengatakan, apa yang dilakukan oleh para pelaku adalah modus sama yang dilakukan oleh pelaku sebelummya. (Baca juga: Viral Aksi Sekelompok Remaja Lakukan Pemalakan di Kebon Pisang)
"Terakhir dua orang yang kita ekspose di TKP yang sama. Sudah ada empat orang yang kita amankan dari dua penangkapan dari dua peristiwa sebelumnya," ujarnya, Kamis (22/10/2020).
Menurut Paksi, pelaku yang diketahui berjumlah 10 orang itu adalah orang yang belum pernah terlihat melakukan tindak kekerasan di wilayah tersebut. “Hasil lidik kami di lapangan ini pemain baru karena pemain lamanya kan sudah kita tangkap semua. Nah, nama-nama pemain baru sudah kita kantongi semuanya," katanya. (Baca juga: Jadi Viral, Pembuang Sampah di Aliran Kalimalang Bekasi Serahkan Diri)
Para pemain baru ini menggunakan modus lama. Karena melihat peluang yang ada membuat pemain baru melakukan kegiatan yang telah dilakukan oleh pelaku kejahatan sebelumnya. "Memang daerah itu rawan. Kalau kita nggak ngambil langkah tegas terukur mereka nggak ada efek jeranya," tegas Paksi.
(jon)