Cegah Jambret dan Begal, Polisi Bentuk Tim Satgassus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi membentuk tim satuan tugas khusus untuk memberantas para penjambret dan pembegal di Jakarta Selatan. Polisi juga telah melakukan pemetaan pola jambret, waktu beraksi, dan lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
"Jadi bukan karena ada aksi jambret anak kecil yang viral itu saja, tapi memang kami sudah membentuk tim satgas antibegal dan jambret di Jakarta Selatan," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono, Kamis (22/10/2020). (Baca juga: BNN Musnahkan 139 Kg Sabu dan 77.121 Pil Ekstasi)
Polisi sudah mengerahkan anggotanya guna ditempatkan di sejumlah titik lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana jalanan tersebut. Selain tim tersebut, polisi juga mengerahkan personelnya untuk terus menangkapi para penjahat jalanan, khususnya saat ada kasus-kasus yang dilaporkan ke polisi.
"Dua tim itu kami bentuk untuk pencegahan dan penindakan serta pencarian para pelaku. Kami sudah petakan titik lokasi yang dianggap rawan, waktu-waktunya, dan polanya, tapi kami tak bisa sebutkan," tuturnya. (Baca juga: Polisi Usut Pesepeda yang Diduga Dibegal di Kuningan Jaksel)
Dia mengimbau masyarakat berhati-hati agar tak menjadi korban kejahatan jalanan. Khususnya saat orang tua memberikan barang berharga pada anak-anaknya untuk tidak lepas tangan begitu saja melainkan harus sambil mengawasinya juga.
Lihat Juga: Viral Perempuan di Bogor Diduga Jadi Korban Penjambretan hingga Terseret, Polisi Cek TKP
"Jadi bukan karena ada aksi jambret anak kecil yang viral itu saja, tapi memang kami sudah membentuk tim satgas antibegal dan jambret di Jakarta Selatan," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono, Kamis (22/10/2020). (Baca juga: BNN Musnahkan 139 Kg Sabu dan 77.121 Pil Ekstasi)
Polisi sudah mengerahkan anggotanya guna ditempatkan di sejumlah titik lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana jalanan tersebut. Selain tim tersebut, polisi juga mengerahkan personelnya untuk terus menangkapi para penjahat jalanan, khususnya saat ada kasus-kasus yang dilaporkan ke polisi.
"Dua tim itu kami bentuk untuk pencegahan dan penindakan serta pencarian para pelaku. Kami sudah petakan titik lokasi yang dianggap rawan, waktu-waktunya, dan polanya, tapi kami tak bisa sebutkan," tuturnya. (Baca juga: Polisi Usut Pesepeda yang Diduga Dibegal di Kuningan Jaksel)
Dia mengimbau masyarakat berhati-hati agar tak menjadi korban kejahatan jalanan. Khususnya saat orang tua memberikan barang berharga pada anak-anaknya untuk tidak lepas tangan begitu saja melainkan harus sambil mengawasinya juga.
Lihat Juga: Viral Perempuan di Bogor Diduga Jadi Korban Penjambretan hingga Terseret, Polisi Cek TKP
(jon)