Ini Respons Kanwil Kemenkumham Banten Soal Cai Changpan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:03 WIB
loading...
Ini Respons Kanwil Kemenkumham...
Cai Changpan, narapidana Lapas Tangerang yang kabur dengan melubangi sel tahanan. Barang siapa yang berhasil menangkap napi mati asal China itu akan mendapat hadiah Rp100 juta. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten R Andika Dwi Prasetya membenarkan soal temuan jasad Cai Changpan Ad Cai Ji Fan alias Antoni yang tewas gantung diri di Bogor berdasarkan ciri-ciri fisik si mayat. Sebelumnya, gembong narkoba asal China itu kabur dari Lapas Kelas I Tangerang, Senin 14 September 2020.

''Berdasarkan ciri-ciri fisik dari jenazah yang ditemukan tersebut telah disesuaikan dengan Register Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dan ditemukan kesamaan dan kecocokan dengan identitas ciri-ciri fisik narapidana a.n. Cai Changpan Ad Cai Ji Fan alias Antoni (Terdapat tatto bergambar macan di dada sebelah kanan dan dada sebelah kiri),'' tutur Andika dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/10/2020).

Dia menjelaskan, setelah autopsi di RS Polri Kramat Jati selesai akan dilakukan serah terima jenazah dari pihak Lapas Kelas I Tangerang kepada pihak keluarga untuk pemakaman. Dan untuk statusnya sebagai WNA sudah dikordinasikan dengan Kantor Imigrasi Tangerang. ( )

''Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan kami, juga terima kasih kepada Pimpinan DPR RI khususnya Komisi III yang telah memberikan supervisi dan semangat kepada jajaran kami. Teristimewa kami memyampaikan ucapan terima kasih dan salut kepada Bapak Kapolda Metro Jaya, Kepolres Metro Tangerang Kota yang sejak tgl 14 September 2020 (hari pertama) kejadian diketahui adanya pelarian telah mengerahkan kekuatan maksimal untuk membantu melakukan operasi pelacakan, pencarian dalam upaya penangkapan kembali,'' tuturnya.

Sehingga dengan adanya operasi tersebut, kata dia, narapidana Cai Changpan Ad Cai Ji Fan alias Antoni tidak memiliki kesempatan dan ruang gerak untuk melarikan diri lebih jauh karena lokasi persembunyian telah diblokade oleh Tim Polda Metro Jaya yang diperkuat oleh Pasukan Brimob. ( )
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)