4 Kali Dibobol Maling, Minimarket Ini Harus Kehilangan Lagi Uang Rp25 Juta

Kamis, 15 Oktober 2020 - 14:43 WIB
loading...
4 Kali Dibobol Maling, Minimarket Ini Harus Kehilangan Lagi Uang Rp25 Juta
Kawanan pencuri membobol minimarket di Jalan Raya Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Foto/Ilustrasi/Istimewa
A A A
BEKASI - Kawanan pencuri membobol minimarket di Jalan Raya Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kawanan bandit jalanan itu berhasil menggasak uang tunai Rp25 juta dan ratusan bungkus rokok berbagai merek.

Ironisnya, minimarket tersevut sudah empat kali disasar kawanan pencuri berdasarkan catatan Polsek Babelan . Kanit Reskrim Polsek Babelan, Iptu Han Berlian mengatakan, pencurian itu terjadi pada Selasa, 13 Oktober 2020 lalu dan diduga pelaku lebih dari satu orang.

"Mereka merusak pintu dan dinding belakang. Selanjutnya mengambil uang tunai dalam brankas nilai Rp25 juta dibawa kabur," kata Berlian kepada wartawan Kamis (15/10/2020). (Baca: 3 Motor yang Disita saat Kerusuhan 1310 Diduga Hasil Kejahatan)

Menurut dia, peristiwa itu baru diketahui pegawai minimarket pada pagi hari atau sekitar pukul 06.00 WIB. Kala itu, saksi hendak membuka minimarket dan melihat di dalam sudah kondisi berantakan. Saksi kemudian melihat penyimpanan uang yang ada di dalam brankas.

Rupanya, brankas berisi uang puluhan jutra itu sudah raib. Kemudian, pegawai minimarket itu baru melaporkan pada pukul 11.00 WIB. Petugas kemudian datang melakukan olah TKP. Namun, disana sudah banyak sidik jari, karena sangat telat dilaporkan kepada petugas.

Berlian menjelaskan, minimarket tersebut sudah berkali-kali menjadi sasaran kejahatan. Bahkan, dalam catatannya, sudah empat kali aksi perampokan itu berangsur."Iya sudah sering, sebelum saya menjabat (Kanit Reskrim Polsek Babelan) empat bulan lalu, sudah empat kali," ungkapnya.

Mirisnya, pengelola minimarket tak pernah mengevaluasi penjagaan ketat. Salah satunya, kerusakan bekas rampokan sebelumnya belum dibenahi."Iya pintu belakang itu yang sempat di jebol, kemarin saya lihat juga belum dibetulkan. Itu jadinya pelaku lebih leluasa masuk," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)