Ikut Demo Bareng FPI, Ratusan Pelajar Tangerang Diamankan Polisi
loading...
Polisi amankan ratusan pelajar yang ikut demo bareng FPI di Jakarta. Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
A
A
A
TANGERANG - Jajaran Polrestro Tangerang , berhasil menghalau ratusan pelajar yang hendak mengikuti demo tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja bersama massa Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta, hari ini.
Para pelajar itu, selanjutnya digiring menuju Polrestro Tangerang untuk diberi pengarahan. Agar tidak mencolok, para pelajar ini mengenakan baju koko dan seragam bebas. Satu di antara mereka seorang perempuan.
Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, para pelajar itu diamankan dari kawasan pendidikan Cikokol, Batuceper, Sepatan, dan wilayah Teluknaga. ( )
"Mereka kami amankan, karena hendak mengikuti demo penolakan UU Omnibus Law Ciptaker di Jakarta. Mereka ini pelajar yang tentu saya yakin tidak tahu tujuan mereka ikut ke Jakarta," katanya di Tangerang, Selasa (13/10/2020).
Sebelum dibebaskan, seluruh pelajar ini di rapid test Covid-19. Hal ini untuk mencegah cluster baru Covid-19 di lokasi demo. Petugas juga memanggil orangtua siswa agar menjemput. ( )
"Jadi rapid test ini sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Kita akan data mereka dari sekolah mana saja, kemudian kita panggil orang tuanya untuk diberikan tugas agar tidak terulang lagi," sambung Sugeng.
Sementara itu, LA, salah satu perempuan yang diamankan bersama ratusan para pelajar ini membantah, ingin demo menuju Jakarta bersama dengan rekan-rekannya. (Baca Juga: Vaksin Datang Lebih Cepat, Program Vaksinasi Dimulai November)
"Enggak. Saya enggak mau demo. Saya mau pergi ke Ampera (perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta), mau ke rumah saudara. Kebetulan bareng teman-teman. Benar, saya mau ke rumah saudara di Ampera," tukasnya.
Para pelajar itu, selanjutnya digiring menuju Polrestro Tangerang untuk diberi pengarahan. Agar tidak mencolok, para pelajar ini mengenakan baju koko dan seragam bebas. Satu di antara mereka seorang perempuan.
Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, para pelajar itu diamankan dari kawasan pendidikan Cikokol, Batuceper, Sepatan, dan wilayah Teluknaga. ( )
"Mereka kami amankan, karena hendak mengikuti demo penolakan UU Omnibus Law Ciptaker di Jakarta. Mereka ini pelajar yang tentu saya yakin tidak tahu tujuan mereka ikut ke Jakarta," katanya di Tangerang, Selasa (13/10/2020).
Sebelum dibebaskan, seluruh pelajar ini di rapid test Covid-19. Hal ini untuk mencegah cluster baru Covid-19 di lokasi demo. Petugas juga memanggil orangtua siswa agar menjemput. ( )
"Jadi rapid test ini sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Kita akan data mereka dari sekolah mana saja, kemudian kita panggil orang tuanya untuk diberikan tugas agar tidak terulang lagi," sambung Sugeng.
Sementara itu, LA, salah satu perempuan yang diamankan bersama ratusan para pelajar ini membantah, ingin demo menuju Jakarta bersama dengan rekan-rekannya. (Baca Juga: Vaksin Datang Lebih Cepat, Program Vaksinasi Dimulai November)
"Enggak. Saya enggak mau demo. Saya mau pergi ke Ampera (perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta), mau ke rumah saudara. Kebetulan bareng teman-teman. Benar, saya mau ke rumah saudara di Ampera," tukasnya.
(mhd)
Explore More