Bersaing dengan Angkutan Online, Organda Depok Bakal Luncurkan Angkot Ber-AC
loading...
A
A
A
DEPOK - Pemerintah Kota Depok berencana meluncurkan angkutan kota ( Angkot ) berpendingin atau ber-AC. Uji coba angkot berpendingin dijadwalkan bulan depan, agar angkutan umum ini bisa bersaing dengan angkutan online yang marak di Kota Depok.
Sekretaris Organda Kota Depok, M Hasyim mengatakan, pihaknya akan meluncurkan angkot ber-AC sebagai peningkatan kapasitas pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi. “Rencananya 10 November 2020 akan dilakukan uji coba angkot berpendingin,” katanya, Senin (12/10/2020).
Uji coba sebanyak 20 angkot ber-AC itu akan dilakukan di empat trayek, yaitu Terminal Depok-Depok II Tengah/Timur, Terminal Depok-Citayam-Bojong Gede, Terminal Depok-Parung, Termial Depok-Cisalak. Untuk wilayah perbatasan Kota Depok bagian barat, akan digunakan untuk trayek Ciputat-Parung. (Baca juga; Raja Dangdut Rhoma Irama Berikan Dukungan kepada Idris-Imam )
“Kemungkinan pada saat uji coba trayek, selama satu atau dua pekan akan digratiskan untuk masyarakat,” ucapnya. Angkot tersebut direncanakan terkoneksi dengan aplikasi sehingga pembayaran dapat digunakan dengan sistem satu pintu atau terhubung dengan busway.
“Nantinya nama aplikasi yakni Angkot Bae dan mendapatkan dukungan dari Dishub Kota Depok,” tambahnya. (Baca juga; Bus Transjakarta Kembali Beroperasi Hingga Pukul 22.00 WIB, Pelanggan Girang )
Langkah Organda Kota Depok ini mendapatkan apresiasi dari BPTJ, DPD maupun DPC Organda se-Jawa Barat. Organda Kota Depok telah bekerja sama dengan pihak Karoseri guna penambahan jumlah angkot berpendingin sebanyak 200 unit.
Hasyim mengungkapkan, kapasitas penumpang angkot berpendingin sebanyak sembilan penumpang. Terobosan angkot berpendingin sebagai langkah Organda untuk meningkatkan pendapatan sopir angkot, di tengah persaingian dengan transportasi online atau taksi online. (Lihat Foto; Menhub Luncurkan Program Angkot AC )
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, ada sejumlah masukan yang diberikan kepada Organda Kota Depok, terkait angkot berpendingin udara. Di antaranya, kesiapan kendaraan, kenyamanan, dan keamanan penumpang.
Sosialiasi kepada masyarakat juga penting, sehingga penumpang dan pengusaha angkot dapat menyesuaikan. “Kami sangat mendukung langkah Organda membuat kebijakan angkot berpendingin udara,” katanya. (Baca juga; Polisi Ringkus Dua Perampok Tenaga Kesehatan )
Dadang Wihana, terdapat sejumlah masukan diberikan kepada Organda Kota Depok, yakni kaca film angkot yang terang, penambahan CCTV, ramah anak dan perempuan. Dadang menambahkan, akan mencoba membuat angkot khusus perempuan guna memberikan kenyamanan perempuan yang menggunakan angkot. “Ini (angkot berpendingin) akan kita evaluasi nanti,” tutupnya.
Sekretaris Organda Kota Depok, M Hasyim mengatakan, pihaknya akan meluncurkan angkot ber-AC sebagai peningkatan kapasitas pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi. “Rencananya 10 November 2020 akan dilakukan uji coba angkot berpendingin,” katanya, Senin (12/10/2020).
Uji coba sebanyak 20 angkot ber-AC itu akan dilakukan di empat trayek, yaitu Terminal Depok-Depok II Tengah/Timur, Terminal Depok-Citayam-Bojong Gede, Terminal Depok-Parung, Termial Depok-Cisalak. Untuk wilayah perbatasan Kota Depok bagian barat, akan digunakan untuk trayek Ciputat-Parung. (Baca juga; Raja Dangdut Rhoma Irama Berikan Dukungan kepada Idris-Imam )
“Kemungkinan pada saat uji coba trayek, selama satu atau dua pekan akan digratiskan untuk masyarakat,” ucapnya. Angkot tersebut direncanakan terkoneksi dengan aplikasi sehingga pembayaran dapat digunakan dengan sistem satu pintu atau terhubung dengan busway.
“Nantinya nama aplikasi yakni Angkot Bae dan mendapatkan dukungan dari Dishub Kota Depok,” tambahnya. (Baca juga; Bus Transjakarta Kembali Beroperasi Hingga Pukul 22.00 WIB, Pelanggan Girang )
Langkah Organda Kota Depok ini mendapatkan apresiasi dari BPTJ, DPD maupun DPC Organda se-Jawa Barat. Organda Kota Depok telah bekerja sama dengan pihak Karoseri guna penambahan jumlah angkot berpendingin sebanyak 200 unit.
Hasyim mengungkapkan, kapasitas penumpang angkot berpendingin sebanyak sembilan penumpang. Terobosan angkot berpendingin sebagai langkah Organda untuk meningkatkan pendapatan sopir angkot, di tengah persaingian dengan transportasi online atau taksi online. (Lihat Foto; Menhub Luncurkan Program Angkot AC )
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, ada sejumlah masukan yang diberikan kepada Organda Kota Depok, terkait angkot berpendingin udara. Di antaranya, kesiapan kendaraan, kenyamanan, dan keamanan penumpang.
Sosialiasi kepada masyarakat juga penting, sehingga penumpang dan pengusaha angkot dapat menyesuaikan. “Kami sangat mendukung langkah Organda membuat kebijakan angkot berpendingin udara,” katanya. (Baca juga; Polisi Ringkus Dua Perampok Tenaga Kesehatan )
Dadang Wihana, terdapat sejumlah masukan diberikan kepada Organda Kota Depok, yakni kaca film angkot yang terang, penambahan CCTV, ramah anak dan perempuan. Dadang menambahkan, akan mencoba membuat angkot khusus perempuan guna memberikan kenyamanan perempuan yang menggunakan angkot. “Ini (angkot berpendingin) akan kita evaluasi nanti,” tutupnya.
(wib)