Sekda Syarifah Target Tuntaskan Masalah Transportasi Kota Bogor dalam 3 Tahun

Senin, 05 Oktober 2020 - 16:35 WIB
loading...
Sekda Syarifah Target Tuntaskan Masalah Transportasi Kota Bogor dalam 3 Tahun
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah,saat memimpin rapat kerja di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Senin (5/10/2020). SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menargetkan dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan ada program dan kegiatan transportasi yang bisa dituntaskan. Apalagi, bidang transportasi merupakan program skala prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menempati urutan pertama dari enam program prioritas lainnya.

"Penataan transportasi menjadi penilaian terhadap kinerja Pemerintah Kota Bogor secara keseluruhan," jelasnya saat memimpin rapat kerja di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Senin (5/10/2020). (Baca juga; Kawasan GOR Pajajaran Ditata Jadi Food Street Dispora )

Menurut dia akan selalu ada jalan bagi setiap program dan kegiatan manakala diimbangi konsistensi dalam membahasnya. "Yang menjadi masalah adalah muncul satu persoalan jika ditinggalkan maka akan menumpuk dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain," ujarnya.

Dalam raker tersebut, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo menjelaskan,berbagai program dan kegiatan, di antaranya reduksi angkot, kajian trem, terminal batas kota, pengaturan parkir, TOD hingga launching dua sistem inovasi digital. TOD yakni Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIMA Pangeran) dan Smart Parking System (SPS) yang merupakan sistem pelayanan berbasis elektronik untuk pembayaran retribusi parkir tepi jalan non-tunai hasil kolaborasi Dishub dan Bank BJB.

"Sejak awal menjabat Kepala Dinas Perhubungan, saya mengajak jajaran berkomitmen untuk memiliki rasa kepercayaan sebagai modal dasar. Jika itu tidak ada, program sebagus apa pun akan gagal. Alhamdulillah, sekarang dengan rasa saling percaya program prioritas Dinas Perhubungan bisa kita lalui bersama, bahkan ada yang tanpa anggaran, yakni reduksi angkot 2 : 1," kata Danjen sapaan akrabnya.

Dengan program sistem reduksi 2 : 1, saat ini menurutnya jumlah angkot di Kota Bogor menjadi 3.312 angkot atau berkurang sebanyak 100 angkot dari 3.412 angkot. Kunjungan Sekda Kota Bogor ke kantornya merupakan bentuk motivasi bagi Dishub Kota Bogor dan jajaran dalam melaksanakan program serta kegiatan. (Baca juga; Dilantik Jadi Sekda, Syarifah Janji Wujudkan Visi Misi Pemkot Bogor )

Di akhir, Sekda tidak lupa mengungkapkan apresiasi bagi Dishub Kota Bogor yang telah melaksanakan program reduksi angkot. Raker dengan Dishub Kota Bogor merupakan pembuka rangkaian roadshow Sekda Kota Bogor ke perangkat-perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bogor.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)