Dilantik Jadi Sekda, Syarifah Janji Wujudkan Visi Misi Pemkot Bogor

Kamis, 01 Oktober 2020 - 21:50 WIB
loading...
Dilantik Jadi Sekda, Syarifah Janji Wujudkan Visi Misi Pemkot Bogor
Sekda Pemkot Bogor Syarifah Sofiah menerima salam dari Wali Kota Bogor Bima Arya seusai dilantik. Foto: Haryudi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Syarifah Sofiah, resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, setelah dilantik Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kamis (1/10/2020). Mantan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Bogor yang di pimpin Bupati Bogor Ade Yasin ini kini resmi menjabat Sekda Pemkot Bogor .

Syarifah Sofiah dilantik Wali Kota Bogor Bima Arya yang disaksikan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor. Dalam kesempatan ini, Syarifah berjanji siap mewujudkan Visi dan Misi Pemkot Bogor yang dicanangkan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

“Seorang sekda itu kan harus menjalankan dan mewujudkan visi dan misi yang sudah dituangkan di dalam RPJMD, jadi sudah ada frame-nya. Tinggal target terdekat konsolidasi internal saja,” katanya. ( )

Syarifah mengaku, ada tugas berat yang menjadi tanggung jawabnya setelah menjabat menjadi sekda. Namun terdekat ia akan membangun komunikasi dengan semua pihak, termasuk dengan wartawan. "Saya juga akan berkenalan dengan lingkungan kantor dan mendalami program-program di Kota Bogor," jelasnya.

Pada kesempatan itu ia sedikit bercerita, sebelum mengikuti seleksi terbuka Sekda ia sempat mendapatkan wejangan dari Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin. Salah satunya agar bisa menjalin hubungan yang lebih baik antara Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor.

“Pesan Bupati jangan sampai ada dikotomi antara Kabupaten dan Kota Bogor. Beliau (Ade Yasin) mensupport dan menghargai keputusan saya,” katanya. ( )

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, keberadaan sosok birokrat senior ini akan menjadi jembatan perekat antara Kabupaten dan Kota Bogor.

Menurutnya, ada sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dituntaskan, seperti terminal batas kota, koordinasi penanganan banjir dan lingkungan serta penataan PKL. "Karena 60 persen PKL di Kota Bogor adalah orang kabupaten," ujarnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3143 seconds (0.1#10.140)