7 Klaster COVID-19 di Indonesia, Tiga Klaster Paling Disorot

Kamis, 17 September 2020 - 07:01 WIB
loading...
7 Klaster COVID-19 di...
Ada tujuh klaster penyebaran virus Corona di Indonesia. Dari tujuh klaster, tiga di antaranya paling disorot karena cukup banyak yang terpapar. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Indonesia kian mengkhawatirkan. Sejumlah ahli kesehatan hingga epidemiolog menduga masih banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berkeliaran.

Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Okezone merangkum ada tujuh klaster penyebaran virus Corona di Indonesia. Dari tujuh klaster, tiga di antaranya paling disorot karena cukup banyak yang terpapar dari klaster tersebut.

Tiga klaster yang disorot oleh pemerintah hingga ahli kesehatan, yakni klaster perkantoran, keluarga, dan permukiman. (Baca juga; Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.406 Orang, Sumbernya Rumah dan Perkantoran )

Berikut rangkuman singkat tujuh klaster penyebaran virus corona di Indonesia;

1. Klaster Perkantoran
Ketua tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengakui, klaster perkantoran saat ini menjadi perhatian masyarakat. Banyak orang yang terpapar karena berada dalam satu ruang kerja yang sama.

"Klaster itu disebut klaster apabila terjadi konsentrasi kasus di suatu tempat, dan klaster yang sekarang sedang marak jadi perhatian masyarakat adalah klaster perkantoran," kata Wiku, Jumat 7 Agustus 2020.

Wiku menjelaskan bahwa munculnya klaster perkantoran dapat berasal dari pemukiman atau bahkan dalam perjalanan menuju kantor. "Mereka bisa tertularnya di perumahannya atau di rumah atau dalam perjalanannya menuju kantor," tambahnya.

2. Klaster Keluarga
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ada dua klaster yang harus menjadi perhatian dalam penanganan COVID-19. Dua klaster itu, yakni perkantoran dan keluarga.

"Hati-hati, ini perlu saya sampaikan. Hati-hati yang namanya klaster kantor. Yang kedua, klaster keluarga. Hati-hati,” kata Jokowi.

Dia mengatakan bahwa saat ini pencegahan penularan selalu fokus di tempat-tempat publik. Sementara di tempat-tempat private juga berpotensi menjadi klaster penularan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1231 seconds (0.1#10.140)