Kapolda Metro Jaya: Klaster Covid-19 di Krukut Jadi Warning Wilayah Lain

Jum'at, 14 Januari 2022 - 21:37 WIB
loading...
Kapolda Metro Jaya: Klaster Covid-19 di Krukut Jadi Warning Wilayah Lain
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau lokasi klaster Covid-19 di Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (14/1/2022). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Kasus klaster Covid-19 di Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat harus menjadi warning warga lain di Jakarta untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau lokasi klaster Covid-19 di Krukut, Jumat (14/1/2022).

“Ini warning ke warga DKI lain RT/RW basis komunitas agar saling mengingatkan sosialisasi dan saling tolong menolong untuk memutus mata rantai penyebaran," ujar Fadil.
Baca juga: Bertambah 14 Orang, Warga Krukut Positif Covid-19 Jadi 67

Pembatasan mobilitas ini untuk mengantisipasi penyebaran virus di wilayah tersebut. Dia mengapresiasi pihak-pihak terkait yang cepat mengambil langkah.

"Saya mengapresiasi 3 pilar Kecamatan Taman Sari kemudian lurah dan babinsa serta babinkamtibmas. Puskesmas Taman Sari yang begitu luar biasa melakukan langkah-langkah untuk memutus mata rantai," kata jenderal bintang dua itu.

Menurut dia, langkah-langkah yang diambil di antaranya menutup akses pintu-keluar area RW 02. Selain itu, Pasar Krukut juga ditutup untuk mengurangi interaksi masyarakat.


"Melakukan sosialisasi, membantu masyarakat berupa sembako dan yang paling penting melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment. Saya kira ini menjadi kunci rekan-rekan semua begitu ada yang positif langsung dilakukan testing," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.

Diketahui, kasus Corona di Krukut terus bertambah. Saat ini tercatat 67 orang terkonfirmasi positif. "Iya, 67 terkonfirmasi positif hasil tes PCR," ujar Camat Taman Sari Agus Sulaeman.

Data tersebut diketahui dari hasil swab test yang dikeluarkan Puskesmas Taman Sari. Hasil tersebut diketahui usai dilakukan tracing terhadap lebih dari 660 orang. "Langkah berikutnya dari 67 itu, 52 sudah berada di Wisma Atlet dan sisanya mengantre masuk Wisma Atlet," kata Agus.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)