Klaster Kantor Penyumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabodetabek

Jum'at, 11 Februari 2022 - 02:16 WIB
loading...
Klaster Kantor Penyumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabodetabek
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa klaster perkantoran menyumbangkan lonjakan kasus Covid-19 di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Foto/Dok.SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa klaster perkantoran menyumbangkan lonjakan kasus Covid-19 di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Berdasarkan data laju penularan Covid-19 di wilayah Jabodetabek tertinggi di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat.

“Saya ingin menyampaikan laju penularan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek, berdasarkan data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru per 10.000 penduduk dalam satu minggu. Dalam hari ini 6 Februari 2022, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi, disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers secara virtual, Kamis (10/2/2022).

Wiku meminta hal tersebut menjadi perhatian semua. “Agar penularan pada daerah-daerah tersebut dapat ditekan. Khususnya yang disumbangkan oleh klaster perkantoran, baik kantor pemerintahan maupun swasta,” kata Wiku.





Dia juga mengingatkan kepada pimpinan kantor agar berkontribusi untuk menurunkan angka kasus Covid-19 dari klaster perkantoran. “Jika di minggu depan masih menjadi penyumbang kasus dalam wilayah aglomerasi, maka pimpinan kantor telah gagal dalam kontribusinya untuk menurunkan dan mencegah kasus di wilayah tersebut,” ujarnya.

Selain itu, kata Wiku, masyarakat yang rutin melakukan perjalanan termasuk karena tuntutan pekerjaan dan tertular, dapat berpotensi menularkan dalam orang satu rumahnya dan berpotensi pula memunculkan klaster keluarga.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4322 seconds (0.1#10.140)