Pangdam Jaya: Prada IM Tengah Jalani Pemeriksaan di Puspom TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prada MI oknum anggota TNI yang mengaku kepada rekan seangkatan 2017 dan seniornya dikeroyok dan menyebabkan rusaknya Mapolsek Ciracas dan wilayah sekitar Jakarta Timur, tengah menjalani pemeriksaan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Prada MI diperiksa usai menjalani perawatan di RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur.
Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) , Mayjen TNI Dudung Abdurahman mengatakan, Prada MI saat ini tengah dimintai keterangan oleh Puspom TNI."Sudah (menjalani rawat jalan). Sekarang di Puspom dalam pemeriksaan," kata Dudung ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (6/9/2020).
Namun, Dudung tidak menjelaskan lebih lanjut sejak kapan Prada MI telah keluar dari rumah sakit. Untuk diketahui, Prada MI sebelumnya menjalani perawatan kesehatan di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, akibat kecelakaan tunggal. (Baca: Kecelakaan di Depan Manggala Wanabakti, Biker Ini Dilarikan ke RS Pelni)
Diberitakan sebelumnya, Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen Dodik Wijanarko mengatakan, sebanyak 51 prajurit telah menjalani pemeriksaan yang terdiri dari 19 satuan. Dia mengungkapkan, penyelidikan dan penyidikan dilakukan sejak 29 Agustus hingga 2 September 2020 pukul 24.00 WIB.
"Yang sudah dinaikkan statusnya sebagai tersangka dan sudah diajukan penahanan sebanyak 29 personel," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) , Mayjen TNI Dudung Abdurahman mengatakan, Prada MI saat ini tengah dimintai keterangan oleh Puspom TNI."Sudah (menjalani rawat jalan). Sekarang di Puspom dalam pemeriksaan," kata Dudung ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (6/9/2020).
Namun, Dudung tidak menjelaskan lebih lanjut sejak kapan Prada MI telah keluar dari rumah sakit. Untuk diketahui, Prada MI sebelumnya menjalani perawatan kesehatan di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, akibat kecelakaan tunggal. (Baca: Kecelakaan di Depan Manggala Wanabakti, Biker Ini Dilarikan ke RS Pelni)
Diberitakan sebelumnya, Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen Dodik Wijanarko mengatakan, sebanyak 51 prajurit telah menjalani pemeriksaan yang terdiri dari 19 satuan. Dia mengungkapkan, penyelidikan dan penyidikan dilakukan sejak 29 Agustus hingga 2 September 2020 pukul 24.00 WIB.
"Yang sudah dinaikkan statusnya sebagai tersangka dan sudah diajukan penahanan sebanyak 29 personel," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
(hab)