4 Fakta Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Mantan Perisai Hidup Jokowi yang Jadi Pangdam Jaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayjen TNI Rafael Granada Baay ditunjuk menjadi Pangdam Jaya. Dia menggantikan Mayjen TNI Mohamad Hasan yang dipromosikan menjadi Pangkostrad.
Nama Rafael masuk daftar mutasi TNI akhir Juli 2024. Mutasi dan rotasi Pangdam Jaya itu tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditetapkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 24 Juli 2024.
Siapa sebenarnya sosok Mayjen TNI Rafael Granada Baay? Berikut ini sederet faktanya yang bisa diketahui.
Melihat ke belakang, tercatat ada sejumlah jabatan yang pernah diembannya yakni Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus, Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, Dandenma Kopassus (2011-2012), Waaslog Danjen Kopassus (2012-2014), Asintel Danjen Kopassus (2014-2015) hingga Dan Grup 2 Kopassus (2015-2016).
Pada September 2019, Rafael diangkat menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan I. Sejalan dengan tugas barunya, dia pecah bintang atau mendapat pangkat Brigjen TNI.
Kurang dari 2 tahun menjabat Aspotwil Kaskogabwilhan I, Rafael dirotasi menjadi Dir H Bais TNI pada Februari 2021. Waktu itu, dia menggantikan Bambang Siswanto.
Pengangkatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Sejalan dengan tugas barunya, pangkat Rafael naik satu tingkat menjadi Mayjen TNI atau jenderal bintang 2.
Jabatan Danpaspampres ditempati Rafael kurang dari setahun. Menjelang pengujung 2023, dia yang baru ditunjuk menjadi Pangdam V/Brawijaya digantikan Mayjen Achiruddin.
Melihat ke belakang, ini bukan kali pertama Rafael menjadi Pangdam. Tepat sebelum penunjukannya, dia sedang aktif bertugas sebagai Pangdam V/Brawijaya. Jabatan Pangdam V/Brawijaya dulu didapat Rafael pada November 2023. Waktu itu, dia mengisi posisi yang ditinggalkan Farid Makruf.
Nama Rafael masuk daftar mutasi TNI akhir Juli 2024. Mutasi dan rotasi Pangdam Jaya itu tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditetapkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 24 Juli 2024.
Baca Juga
Siapa sebenarnya sosok Mayjen TNI Rafael Granada Baay? Berikut ini sederet faktanya yang bisa diketahui.
Fakta Mayjen TNI Rafael Granada Baay
1. Jebolan Kopassus
Rafael merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993. Berasal dari kecabangan Infanteri Kopassus, jenderal bintang 2 kelahiran Tidore, Maluku 25 Juni 1971 ini juga banyak berdinas di Korps Baret Merah.Melihat ke belakang, tercatat ada sejumlah jabatan yang pernah diembannya yakni Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus, Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, Dandenma Kopassus (2011-2012), Waaslog Danjen Kopassus (2012-2014), Asintel Danjen Kopassus (2014-2015) hingga Dan Grup 2 Kopassus (2015-2016).
2. Pecah Bintang saat Jadi Aspotwil Kaskogabwilhan I
Beranjak dari Korps Baret Merah, Rafael juga memiliki riwayat jabatan lain. Dia pernah bertugas sebagai Danrindam VII/Wirabuana (2016-2017), Danrindam XIV/Hasanuddin (2017-2019), hingga Danrem 074/Warastratama (2019).Pada September 2019, Rafael diangkat menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan I. Sejalan dengan tugas barunya, dia pecah bintang atau mendapat pangkat Brigjen TNI.
Kurang dari 2 tahun menjabat Aspotwil Kaskogabwilhan I, Rafael dirotasi menjadi Dir H Bais TNI pada Februari 2021. Waktu itu, dia menggantikan Bambang Siswanto.
3. Pernah Jadi Perisai Hidup Jokowi
Seiring waktu, karier militer Rafael kian moncer. Pada Januari 2023, dia ditunjuk menjadi Komandan Paspampres menggantikan Wahyu Hidayat Sudjatmiko.Pengangkatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Sejalan dengan tugas barunya, pangkat Rafael naik satu tingkat menjadi Mayjen TNI atau jenderal bintang 2.
Jabatan Danpaspampres ditempati Rafael kurang dari setahun. Menjelang pengujung 2023, dia yang baru ditunjuk menjadi Pangdam V/Brawijaya digantikan Mayjen Achiruddin.
4. Bukan Kali Pertama Jadi Pangdam
Baru-baru ini, Rafael dirotasi menjadi Pangdam Jaya. Pada ketentuannya, dia menggantikan Mayjen Mohamad Hasan yang diangkat sebagai Pangkostrad.Melihat ke belakang, ini bukan kali pertama Rafael menjadi Pangdam. Tepat sebelum penunjukannya, dia sedang aktif bertugas sebagai Pangdam V/Brawijaya. Jabatan Pangdam V/Brawijaya dulu didapat Rafael pada November 2023. Waktu itu, dia mengisi posisi yang ditinggalkan Farid Makruf.
(jon)