Diguyur Hujan Deras, Turap Ring Road Jakarta Barat Jebol

Senin, 24 Februari 2020 - 17:14 WIB
Diguyur Hujan Deras, Turap Ring Road Jakarta Barat Jebol
Diguyur Hujan Deras, Turap Ring Road Jakarta Barat Jebol
A A A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta Barat sejak Sabtu, 22 Februari 2020 malam lalu membuat turap di tali air Ring Road Jakarta Barat jebol. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun bila tak dibenahi akan berbahaya bagi pengguna jalan.

Sebab, keberadaan turap membuat jalanan menjadi tergenang, lalu lintas menjadi tersendat. Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Purwanti Suryandari mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan terhadap turap di kawasan itu.

“Kemarin kan curah hujan tinggi, tergerus air karena arusnya kencang," kata Purwanti dikonfirmasi, Senin (24/2/2020).

Untuk menangani itu, Purwanti tengah mengerahkan PHL SDA untuk memperbaiki. Sejumlah pekerja kemudian melakukan pembenahan batu kali dan membuat turap baru.

Purwanti menuturkan, perbaikan turap di kawasan itu sebenarnya di kerjakan sejak September 2019 lalu. Pengerjaan sendiri dibuat berbeda dengan kolom terpisah per 5 meter, hal ini untuk mempermudah pemasangan.

"Memang idealnya harus di seatpile namun itu bukan kewenangan kami," tuturnya. Karenanya untuk mempercepat perbaikan, pihaknya telah bersurat kepada Dinas Sumber Daya Air dan melakukan perbaikan.

Tak hanya di Ring Road, perbaikan dibuat menyeluruh hingga ke kali yang lain, seperti Kali Semonggol, Kali Apuran, hingga Sekretaris. Dan bila di setujui, maka, Purwanti yakin 2021 kali kali itu akan membuat beberapa permukiman warga terbebas banjir.

Dewan Kota Jakarta Barat, Subur menambahkan evaluasi harus dilakukan demi mengetahui masalah yang terjadi. Bila terbukti kontraktor melanggar, maka harus diberikan sanksi."Ini sudah kali kedua, jangan sampai terjadi lagi," ujarnya.

Subur melanjutkan, SDA selalu sudin teknis diminta untuk mengawasi hal itu. Titik masalah harus di cari sehingga memunculkan solusi yang diterima bagi semua masyarakat."Tentunya harus diketahui dulu, apa masalahnya. Lalu dicarikan solusinya," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4230 seconds (0.1#10.140)