Revitalisasi Pasar Ciputat Dimulai, Relokasi Pedagang Diduga Banyak Permainan

Selasa, 01 September 2020 - 10:32 WIB
loading...
Revitalisasi Pasar Ciputat Dimulai, Relokasi Pedagang Diduga Banyak Permainan
Revitalisasi Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, segera dimulai dan semua pedagang diminta angkat kaki dari kios. SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Revitalisasi Pasar Ciputat , Kota Tangerang Selatan, segera dimulai dan semua pedagang diminta angkat kaki dari kios. Dalam beberapa hari ke depan, gedung harus sudah kosong.

Para pedagang terlihat mulai mengeluarkan barang-barang dagangan dari dalam kios. Beberapa kios bahkan sudah mulai kosong ditinggal penghuninya. Sambil berbenah, para pedagang tampak mengeluh.

Seperti diungkapkan Ida, pedagang sembako dan perabotan di Blok CK 34-35 misalnya. Ida mengaku banyak pedagang di Blok CK 34-35 yang diperlakukan tidak adil saat relokasi.

"Tadi pagi, dengar-dengar hari ini ya harus kosong. Terus dengar lagi tanggal 3, dengar lagi tanggal 4, jadi belum jelas. Masih simpang siur," kata Ida, kepada Sindonews, di Pasar Ciputat, Tangsel, Selasa (1/9/2020).

Kendati begitu, para pedagang berpegangan pada surat edaran yang telah mereka terima sebelumnya, bahwa 3 September 2020, semua kios harus telah dikosongkan semua. (Baca juga; Ratusan PKL di Terowongan Pasar Ciputat Ditertibkan, Jalan Ditutup Seng )

"Semua pedagang dioper ke Plaza Ciputat. Kalau di Blok CK saja ada 160 kios pedagang. Blok CK kan hari ini baru bergerak. Cuma kan kita begini, sebagai pedagang takutnya ada sabotase, dibakar," paparnya.

Dalam sejumlah kasus penertiban pasar di daerah, bencana kebakaran memang kerap terjadi. Para pedagang menduga, kebakaran yang kerap terjadi di pasar karena dibakar. (Baca juga; Di Tengah Pandemi, Pedagang Pasar Ciputat Minta Revitalisasi Ditunda )

"Biasanya kan gitu kalau pasar mah. Di Plaza Ciputat sana, kaplingnya sudah ada, tapi kita dapetnya los bukan kios. Yang kios cuma pedagang pakaian doang. Ada yang kita di sini 6 kios, di sana cuma 1 kios," ungkapnya.

Mufti, pedagang perabotan CK 10-11 lainnya menambahkan, di Plaza Ciputat, dirinya hanya mendapatkan 1 los. Padahal, di CK dia mengisi 2 kios. Alhasil, banyak perabotan dagangannya yang disimpan di rumah.

"Saya dua kios, dapat cuma 1, barang kita banyak gak muat apa-apa, dan di sana bukan kios cuma lapak-lapak gitu. Kalau pengocokannya benar, kita harusnya dapat. Tetapi banyak permainan," sambungnya.

Mufti pun berharap, revitalisasi Pasar Ciputat dalam segera dilakukan dan cepat dirampungkan. Karena banyak pedagang yang kesulitan di lokasi berjualan sementara.

Berdasarkan pandangan SINDOnews di lokasi, gedung Pasar Ciputat sangat-sangat tidak terawat. Kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak sampah berserakan di mana-mana, bau menyengat dan gelap. Kios pun tak terawat.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)