Iklan Pilkada Picu Polemik, KPU Tangsel Akui Lalai Langsung Take Down
loading...
A
A
A
TANGSEL - Sebuah iklan televisi berisi ajakan memilih pada Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 membuat heboh. Sebab, sejumlah aktor kompak seolah-olah memberikan isyarat.
Iklan berdurasi 38 detik itu telah tayang beberapa hari lalu di salah satu stasiun televisi swasta. Pada sesi akhir iklan, sejumlah aktor pria dan perempuan mengajak ikut mencoblos.
"Jadi pemilih cerdas, Pemilu berkualitas," seru seorang aktor disambut aktor lainnya dalam iklan tersebut seraya kompak acungkan jari telunjuk, Selasa (26/11/24).
Iklan telah beredar luas. Tayangan di dalamnya disebut memicu polemik di masyarakat, termasuk kontestan dalam perhelatan Pilkada Tangsel 2024.
Terkait hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel mengklarifikasi sekaligus mengakui kelalaian pihak pembuat iklan tersebut. Iklan berbau dukungan pada salah satu paslon itu pun langsung ditakedown.
"Kami sudah bersurat kepada pihak ketiga untuk di-take down," tegas Komisioner KPU Tangsel Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Heni Lestari.
Heni tak menjelaskan detil pihak mana yang menggarap iklan tersebut. Heni menegaskan, tak ada maksud untuk berpihak pada salah satu Paslon manapun melalui iklan yang sudah diturunkan itu. "Tidak ada niat dan maksud apa pun," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Kota Tangsel diikuti dua paslon yakni petahana Benyamin Davnie - Pilar Saga Ikhsan dan penantangnya Ruhamaben - Shinta Wahyuni.
Iklan berdurasi 38 detik itu telah tayang beberapa hari lalu di salah satu stasiun televisi swasta. Pada sesi akhir iklan, sejumlah aktor pria dan perempuan mengajak ikut mencoblos.
"Jadi pemilih cerdas, Pemilu berkualitas," seru seorang aktor disambut aktor lainnya dalam iklan tersebut seraya kompak acungkan jari telunjuk, Selasa (26/11/24).
Iklan telah beredar luas. Tayangan di dalamnya disebut memicu polemik di masyarakat, termasuk kontestan dalam perhelatan Pilkada Tangsel 2024.
Terkait hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel mengklarifikasi sekaligus mengakui kelalaian pihak pembuat iklan tersebut. Iklan berbau dukungan pada salah satu paslon itu pun langsung ditakedown.
"Kami sudah bersurat kepada pihak ketiga untuk di-take down," tegas Komisioner KPU Tangsel Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Heni Lestari.
Heni tak menjelaskan detil pihak mana yang menggarap iklan tersebut. Heni menegaskan, tak ada maksud untuk berpihak pada salah satu Paslon manapun melalui iklan yang sudah diturunkan itu. "Tidak ada niat dan maksud apa pun," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Kota Tangsel diikuti dua paslon yakni petahana Benyamin Davnie - Pilar Saga Ikhsan dan penantangnya Ruhamaben - Shinta Wahyuni.
(cip)