Anies: Pendidikan dan Pendisplinan Fase Tersulit Menuju Kebiasan Baru

JAKARTA - Menuju kebiasaan baru di era pandemi Covid-19 harus melalui sejumlah proses. Pemprov DKI Jakarta menyatakan, proses pendidikan dan pendisplinan menjadi fase tersulit menuju kebiasan baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam konteks pandemi Covid-19 ini, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa mengatasinya sendiri tanpa adanya bantuan dari masyarakat. Di sisi pemerintah, lanjut dia, dilakukan 3 T, yaitu testing, tracing dan treatment. Kemudian, masyarakat harus menjalankan 3 M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Menurutnya, hal itu harus dibangun bersama-sama untuk mengatasi pandemi Covid-19. "Jadi ini dikerjakan pemerintah bersama masyarakat. Jadi saya melihat kebiasaan ini adalah salah satu hal yang harus muncul di kita semua," kata Anies dalam webinar dengan tema "Tantangan Perubahan Perilaku Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru", Senin (31/8/2020).

Anies menjelaskan, tentang perubahan perilaku menuju adaptasi kebiasaan baru. Tantangan membentuk kebiasaan baru itu beberapa tahap. Pertama tahapan pemberitahuan dan kedua adalah proses pendisplinan. (Baca: Positif Covid-19 di Jakarta Tembus 1.114 Kasus, Ini Respons Anies Baswedan)

Apabila yang diajarkan, yang diberitahukan itu tidak berjalan dengan baik maka harus ada proses pendisiplinan. Setelah proses pendisiplinan, maka harapannya nanti akan muncul kebiasaan baru
"Jadi fase yang paling menantang adalah fase pertama dan fase kedua. Ketika ada pengajaran, pendidikan, lalu pendisiplinan untuk menjadi kebiasaan. Kalau sudah jadi kebiasaan, ini menjadi budaya baru," pungkasnya.