Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Warga Harus Lebih Disiplin

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 06:55 WIB
loading...
A A A
Bima menuturkan, dari 797 RW di Kota Bogor, sebanyak 104 RW di antaranya masuk zona merah. Paling dominan berada di Kecamatan Bogor Barat dan Bogor Utara. Di RW yang masuk zona itu, setiap aktivitas sosial dan keagamaan dihentikan. "Untuk pernikahan hingga salat Jumat dihentikan sementara," katanya.

Mengenai sanksi, Pemkot Bogor akan memperkuat unit lacak dan pantau di wilayah agar aktif mendeteksi kasus positif. Bima juga meminta kepada warga untuk memberikan aduan apabila ada pelanggaran atau kasus positif, orang tanpa gejala (OTG) yang lolos lewat aplikasi Si Badra. (Baca: Memanas, China Usir Kapal Perang AS dari Laut China Selatan)

Jatim Gencarkan Tes

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang merupakan daerah dengan kasus positif kedua terbesar setelah Jakarta terus berupaya melakukan serangkaian tes kepada warga. Selama periode 22 Mei–22 Agustus 2020, tesPCR di Jatim mencapai 132.338 tes, kedua tertinggi setelah DKI Jakarta ( 221.812 tes). Daerah lainnya Jawa Tengah 103.879 tes dan Jawa Barat 102.875 tes.

“Per hari ini tes PCR yang dilakukan Jawa Timur sudah mencapai 206.368 tes dengan 53 lab PCR. Kapasitas testing hariannya sudah sampai 4.000–5.000 sampel,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya kemarin.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu menambahkan, upaya testing dan tracing di Jatim juga dilakukan secara masif dengan bantuan tes cepat atau rapid test. Per hari ini Jatim menjadi provinsi dengan penggunaan rapid test tertinggi untuk tracing dan screening di Indonesia dengan total 927.529 tes. "Jika dianalogikan dengan jumlah penduduk Jatim yang sekitar 40 juta, ibaratnya 1 dari 43 penduduk Jatim telah menjalani tes cepat," terangnya. (Lihat videonya: Dua Kali Ditangkap Warga, Macan Tutul Jawa Dilepas Liarkan ke Habitatnya)

Sebelumnya pada awal Juli lalu, Jatim khususnya Surabaya Raya pernah hampir overload atau penuh. Pemprov Jatim pun segera mengupayakan ekspansi bed isolasi dan meningkatkan jumlah RS Rujukan. Per hari ini, berdasarkan data dari Kemenkes dan RS Online, bed isolasi Jatim mencapai 7.551 buah dengan 127 RS rujukan Covid-19 .

Angka itu jauh melebihi Jakarta yang tercatat 4.955, Jabar 4.945, dan bahkan hampir dua kali lipat dari Jawa Tengah yang sebesar 3.860. “Alhamdulillah upaya Jatim dalam menyediakan perawatan kini membuahkan hasil. Bed occupancy rate yang dulunya di bulan Juli mencapai lebih dari 80%, bahkan dulu ada beberapa rumah sakit yang isolasinya penuh, kini berhasil turun menjadi 44,8%,” ungkapnya. (Binti Mufarida/Lukman Hakim/Haryudi)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)