Antar Kepergian Paus Fransiskus menuju Soetta, Warga Histeris saat Dapat Pemberkatan

Jum'at, 06 September 2024 - 09:54 WIB
loading...
Antar Kepergian Paus...
Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melanjutkan ke Papua Nugini, pagi, Jumat (6/9/2024). Ribuan warga tampak berkerumun di Kedubes Vatikan. Foto/SINDOnews/Danandaya
A A A
JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melanjutkan kunjungan ke Papua Nugini, pagi ini, Jumat (6/9/2024). Sebelum kepergiannya, ribuan warga tampak berkerumun di Kedubes Vitikan, Jakarta Pusat.

Tampak dia menggunakan Toyota Innova Zenix berwarna putih. Terlihat ribuan warga ketika Paus keluar begitu histeris menyambut kepergiannya. Paus juga terlihat melambaikan tangannya kepada warga yang sudah menunggunya sejak pagi.

Terlihat mobil yang ditumpangi Paus sempat berhenti dan memberkati dua orang anak kecil. Orang tua yang anaknya diberkati nampak menangis saking senangnya mendapat berkat langsung dari Paus.

"Aduh senang bangat pak," kata salah satu warga.

Selanjutnya iringan-iringan kendaraan Paus meninggal kawasan Kedubes Vatikan menuju bandara Soekarno Hatta.

Sebagai informasi , Paus akan bertolak ke Papua Nugini pagi ini, setelah empat hari di Indonesia. Selama di Indonesia Paus telah melangsungkan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tokoh agama dan lainnya.

Dia juga memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/9) kemarin, yang dihadiri oleh ribuan jemaat. Pada kesempatan itu Paus Fransiskus mengajak umatnya terus bermimpi untuk membangun peradaban perdamaian.

"Saudara dan saudari, saya juga hendak berkata kepada Anda, kepada bangsa ini, kepada Nusantara yang mengagumkan dan beranekaragam ini: Janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian! Beranilah selalu untuk mengimpikan persaudaraan!," kata Paus dalam misa Kudus di GBK, Kamis (5/9/2024).

Menurutnya dengan bimbingan Tuhan, Paus mendorong umat untuk menyebarkanluaskan kasih melalui jalan dialog. Serta memperlihatkan kebaikan budi dan hati diharapkan dapat membangun persatuan dan perdamaian.

"Saya mendorong Anda semua untuk menaburkan kasih, dengan penuh keyakinan menempuh jalan dialog, terus memperlihatkan kebaikan budi dan hati dengan senyum khas yang membedakan Anda untuk menjadi pembangun persatuan dan perdamaian," ucapnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2308 seconds (0.1#10.140)