Perbanyak Ruang Terbuka Hijau, DKI Siapkan Dana Rp1,5 Triliun

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didorong menambah lahan ruang terbuka hijau (RTH), mengingat populasi penduduk terus bertambah. DKI bisa memulainya dari aset sendiri.

Menanggapi ini, Dinas Kehutanan DKI Jakarta menargetkan alokasi anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk pengadaan lahan ruang terbuka hijau. Lahan itu akan digunakan untuk membangun hutan kota, taman, dan pemakaman umum.

"Keberadaan RTH bagi warga Jakarta sangat penting karena dapat dipakai sebagai ruang ketiga untuk saling berinterkasi antar sesama," ujar Kepala UP Pengadaan Tanah Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Dirja Kusuma, saat dihubungi, Selasa (8/10/2019).

Dirja menyebutkan, saat ini realisasi pengadaan tanah untuk hutan kota sudah mencapai 1,6 hektare, taman mencapai 16,8 hektare, dan pemakaman mencapai 1,3 hektare. (Baca juga: Jakarta Butuh Banyak Ruang Terbuka Hijau, Ini Solusi dari Pengamat)

"Kami bersyukur sekali karena banyak masyarakat yang ingin menjual tanahnya untuk kepentingan RTH. Saat ini sudah ada 500 pemohon yang ditindak lanjuti dan segera dilakukan pengecekan ke lokasi," bebernya.

Selanjutnya, setelah proses pengecekan lahan selesai maka akan ada tahapan untuk membahas bersama bidang-bidang terkait agar perencanaan teknis pembangunan berjalan baik dan lancar. (Baca juga: DKI Akan Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan Taman Maju Bersama)

"Setelah pengadaan selesai, wewenang kami menentukan luas tanah 250 meter hingga 5 hektare," pungkasnya.