Sambangi Taman Tebet, Anies: Ada 8 Tempat Menarik di Taman 7 Hektare Ini

Senin, 10 Januari 2022 - 13:35 WIB
loading...
Sambangi Taman Tebet, Anies: Ada 8 Tempat Menarik di Taman 7 Hektare Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Taman Tebet yang sedang direvitalisasi menjadi Tebet Eco Park.Foto/Tangkapan Layar/IG @aniesbaswedan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Taman Tebet yang sedang direvitalisasi menjadi Tebet Eco Park, pada Minggu, 9 Januari 2022. Anies membeberkan akan ada delapan tempat menarik di taman seluas tujuh hektare ini.

"Hari Minggu kemarin bersama Mikail mengunjungi Taman Tebet yang sedang direvitalisasi menjadi Tebet Eco Park. Di sana kami disambut dan didampingi Ibu Suzi Marsitawati (Kadis Pertamanan dan Hutan DKI)," ujar Anies dikutip akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Senin (10/1/2022).

Anies membeberkan, taman seluas tujuh hektare ini akan memiliki delapan tempat menarik. "Forest buffer, link bridge, community lawn, wetland boardwalk, children playground, plaza, community garden, dan thematic garden," katanya.

Dia menjelaskan, konsep Eco Park yang diusung dalam proyek revitalisasi memiliki visi untuk merestorasi fungsi taman secara ekologi. Restorasi ekologi di Taman Tebet mengubah fungsi grey space dalam taman menjadi active green (ruang terbuka hijau) and blue open space (ruang terbuka biru) sebagai respons dari masalah pengendalian alam khususnya banjir dan krisis air.

"Mengembalikan bebatuan dan tanaman alami, binatang-binatang taman, dan juga aksesibilitas masyarakat ke fitur alam dalam taman, atau yang biasa kita sebut sebagai naturalisasi," jelasnya.

Anies menambahkan, aksesibilitas masyarakat ke fitur alam dalam taman melalui jembatan pedestrian berbentuk infinity yang menghubungkan dua taman Tebet yang sebelumnya terpisah.
Masalah ekonomi dan sosial masyarakat sekitar, lanjut Anies, juga diperhatikan dalam revitalisasi Taman Tebet. Menurut dia, perancangan revitalisasi Taman Tebet dimulai dengan mendengarkan aspirasi warga mengenai kebutuhan mereka dalam penataan taman tersebut.

Hasilnya adalah tersedianya berbagai ruang sosial, usaha, dan ruang bermain anak. Anies menambahkan, selama empat tahun terakhir pembangunan Taman-taman Maju Bersama di Jakarta tidak hanya untuk penghijauan tapi juga sebagai ruang terbuka biru, yang bisa menampung air.

"Sudah ada beberapa taman yang diarahkan sebagai ruang pengendalian banjir, di mana sekarang sudah ada 94 titik RTH yang ketika hujan dapat menampung 1,9 juta m3 air dan dapat meresap air selama 2-3 jam," kata Anies.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)