Ratusan SD dan SMP Kabupaten Bekasi Raih Predikat Standar Nasional

Minggu, 08 September 2019 - 16:27 WIB
Ratusan SD dan SMP Kabupaten Bekasi Raih Predikat Standar Nasional
Ratusan SD dan SMP Kabupaten Bekasi Raih Predikat Standar Nasional
A A A
BEKASI - Ratusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri serta swasta di Kabupaten Bekasi, mendapat predikat sekolah standar nasional. Predikat itu diraih berdasarkan indeks mutu terbaik tingkat nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia pada tahun 2019 ini.

"Predikat itu langsung diberikan kepada pemerintah daerah, dan ratusan sekolah itu memang mempunyai standar tinggi skala nasional dalam segala bidang khususnya dunia pendidikan," ungkap Kabid Data, Sarana, dan Pengendalian Mutu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Asep Saefulloh, Minggu (8/9/2019).

Menurut dia, sekolah yang menyandang predikat standar nasional pendidikan yakni, 328 sekolah dari total 900 SD dan 162 SMP baik negeri maupun swasta."Di Kabupaten Bekasi sudah 30% yang memenuhi standar nasional. Sedangkan se-Indonesia yang baru memenuhi standar nasional baru 18,8%," katanya.

Asep menjelaskan, penilaian standar nasional oleh Kemendikbud berdasarkan empat aspek yakni, rapor mutu atau data mutu, hasil ujian nasional, hasil uji kompetensi guru, dan hasil akreditasi sekolah."Berarti sekolah dasar di Kabupaten Bekasi sudah di atas persentase nasional. Ini cukup memuaskan dari segi mutu di Bekasi," ungkapnya.

Sedangakan untuk jenjang SMP, sebanyak 162 sekolah negeri maupun swasta dari total 300 sekolah sudah berstandar nasional. Meski demikian, mutu pendidikan di wilayahnya tetap menjadi prioritas pemerintah."Jadi kita sudah di atas 50% untuk indeks mutu berstandar nasional tingkat SMP," ujarnya.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menegaskan, pemerintah daerah memiliki target untuk peningkatan mutu nasional hingga tiga tahun ke depan sebesar 70% untuk kedua jenjang sekolah tersebut."Kami target hingga beberapa tahun kedepan, mutu pendidikan di Kabupaten Bekasi bisa diposisi 70%," katanya.

Untuk itu, Eka enggan berspekulasi dengan targetan bisa mencapai 100%, karena hal itu sangat sulit diraih. Namun, pemerintah akan terus berusaha meningkat mutu pendidikan di Kabupaten Bekasi dengan membangun fasilitas pendidikan baru yang baik dan layak untuk 2,8 juta jiwa warganya.

Eka menjelaskan, di tahun ini pemerintah meningkatkan mutu dan fasilitas sekolah di delapan sekolah. Perbaikan itu berupa renovasi total dan pembangunan unit sekolah baru. Selama ini, salah satu persoalan mendasar di wilayah Kabupaten Bekasi yakni fasilitas pendidikan.

Selama ini, lanjut dia, masyarakat Bekasi banyak mengeluhkan minimnya fasilitas pendidikan. Untuk menjawab keluhan itu, pemerintah melakukan prioritas dengan membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan."Kami coba terus menerus menjawab keluhan itu dengan merealisasikan pembangunannya," ucapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno mendukung upaya pemerintah tersebut untuk meningkatkan dunia pendidikan. Sebab, kata dia, porsi anggaran pendidikan menjadi yang terbesar selain infrastruktur dan kesehatan."Setiap tahun kita anggarkan besar, agar masyarakat Bekasi mendapatkan pendidikan yang layak," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2790 seconds (0.1#10.140)